Merdeka : Seberapa Besar Nikmat Yang Anda Dapatkan?

Alhamdulillah, dihari kemenangan bangsa Indonesia ini, kita masih diberikan nikmat menghirup udara kemerdekaan. Rasa Syukur dapat dengan  dilakukan dengan memaknai Hari kemerdekaan. Sejauh mana arti merdeka bagi warganya.
Merdeka : Seberapa Besar Nikmat  Yang Anda Dapatkan?

Data menyatakan bahwa :
  1. 95% uang yang beredar di Indonesia hanya dikuasai oleh 5% warganya
  2. Lebih 50% tanah di Indonesia hanya dikuasai oleh 2% rakyatnya.
  3. Negara Indonesia dkuasai dan diatur tidak lebih dari 1% rakyatnya
Dan sebagai warganya : hingga hari Kemerdekaan ini, kita atau Anda termasuk kelompok yang mana?

Katakan anda adalah orang terkaya di Indonesia. mungkin anda menguasai 13 % uang Rupiah. Kekayaan itu belum seberapanya uang yang beredar di dunia. 

Katakan anda punya tanah seluas pulau Madura. Maka itu belum seberapanya daratan di bumi. 

Atau Katakan anda seorang pejabat negara. Mungkin hakim, dewan, Menteri ataupun seorang presiden. Kekuasaan masih tergantung. Tergantung pada lembaga lainnya, bahkan masih tergantung pada rakyatnya sendiri. Suatu saat jabatan dan mandat bisa tercabut. 

Oleh karenanya seberapa besar kenikmatan di dunia ini yang bisa anda dapatkan dan yang bisa anda nikmati? Yang anda dapatkan, belum seberapa dunia. Dan anda nikmati belum seberapa kenikmatan dunia yang ada.

Sementara kenikmatan bagi seluruh manusia dan yang tersedia di dunia itu hanyalah sepersepuluh (1/10) dari nikmat surga yang telah disiapkan Allah. Dan Itupun baru kenikmatan surga yang paling rendah derajatnya. Yaitu surga terbawah dari 100 tingkat, yang disediakan bagi orang terakhir yang keluar neraka setelah bersih dosanya.

Sehingga jika hitung-hitung ternyata kenikmatan dunia yang ada dan yang dapat kita nikmati ternyata tidak sampai seperseribu atau 0,01% dari surga yang telah disiapkan Allah. Dengan catatan bahwa anda adalah orang paling kaya, paling luas tanahnya, paling berkuasa dinegeri ini, ataupun orang berpengaruh didunia. Tidak lebih seperseribu atau 0,01% kenikmatan di bumi yang bisa didapatkan dan dinikmati.

Dan jelas bahwa begitu kecil kenikmatan yang dapat kita raih di dunia, sementara di akhirat kenikmatan yang disediakan untuk kita seorang jauh-jauh lebih besar.

Oleh karenanya, Pantaskah kita menjual atau menggadaikan akidah hanya untuk mendapat kekayaan atau jabatan yang lebih, atau hanya sekedar untuk mempertahankan. Bukankah tidak pantas kekuasaan yang dimiliki digunakan untuk mendzalimi saudara sendiri? Bukankah tidak pantas Ilmu yang dimiliki digunakan untuk menyesatkan saudara sendiri?

Mari kita raih kenikmatan hidup akhirat dalam surga yang nikmatnya jauh berkali-kali lipat besarnya dibanding kenikmatan dunia. Hidup dunia adalah jalan kita menuju tangga derajat surga yang lebih tinggi, bukanlah malah mengelincirkan kita ke dalam jurang neraka. 

Semoga di hari kemerdekaan kita dapat Merdeka!!!
  • Melepaskan diri dari kesyirikan !
  • Menjauhkan diri dari kemunafikan !
  • Membebaskan diri dari kedzaliman !
  • Membersihkan diri dari kesesatan !

Dirgahayu Indonesia ! Merdeka
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar