Menjadi Kebanggaan Di Hari Kiamat Karena Meninggalkan Pakaian Mewah

Sebuah kebanggaan di sekolah, ketika upacara nama kita disebutkan protokol. Kita diminta maju ke tengah barisan untuk menerima penghargaan dari kepala sekolah. Penghargaan atas prestasi yang kita raih. Semua mata peserta upacara tertuju kepada kita. Kebanggaan luar biasa bagi kita seorang siswa. Seperti itulah juga gambaran di padang mahsyar.

هُنَالِكَ تَبْلُو كُلُّ نَفْسٍ مَا أَسْلَفَتْ وَرُدُّوا إِلَى اللَّهِ مَوْلاهُمُ الْحَقِّ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ (٣٠)
di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan. (Qs. Yunus 30)

Sebuah kebanggaan yang luar biasa jika kita di panggil dipadang mahsyar. Menjadi terkenal dihadapan seluruh mahluk dan manusia dari nabi Adam hingga manusia akhir zaman. Kita disuruh memilih pakaian dan perhiasan yang disukai. Spesial pakaian dan perhiasan di datangkan dari surga. Dan mengumpulkan adalah Allah Pemilik Alam semesta. Tentunya kebanggaannya jauh berlipat-lipat.
Menjadi Kebanggaan Di Hari Kiamat Karena Meninggalkan Pakaian Mewah
Ilustrasi pakaian foto: liputan6.com

Hal ini dapat terjadi jika kita mampu meninggalkan pakaian mewah ketika di dunia padahal kita sanggup membelinya. 

dari Mu'adz bin Anas Al Juhani bahwa

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَرَكَ اللِّبَاسَ تَوَاضُعًا لِلَّهِ وَهُوَ يَقْدِرُ عَلَيْهِ دَعَاهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ مِنْ أَيِّ حُلَلِ الْإِيمَانِ شَاءَ يَلْبَسُهَا
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan pakaian (mewah) karena merendah kepada Allah padahal ia mampu, Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan semua makhluk hingga Ia mempersilahkan untuk memilih pakaian dari perhiasan mana saja yang ia mau." Sunan Tirmidzi 2405

Dalam hadits lain disebutkan pakaian dan perhiasan dari surga.

Mu'adz bin Anas Al Juhani berkata:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَرَكَ اللِّبَاسَ وَهُوَ يَقْدِرُ عَلَيْهِ تَوَاضُعًا لِلَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى دَعَاهُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ فِي حُلَلِ الْإِيمَانِ أَيَّهَا شَاءَ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan pakaian mewah yang dia mampu membelinya, karena dorongan rendah diri kepada Allah Tabaraka Wa Ta'ala, Allah memanggilnya pada Hari Kiamat ditengah keramaian orang sampai Dia memberinya tawaran untuk memilih pakaian dan perhiasan keimanan di surga seperti yang dikehendakinya". Musnad Ahmad 15078

Terlebih pada saat yang sama, mungkin orang-orang atau sahabat, bahkan keluarga kita masih dalam keadaan telanjang. Karena ketika alam mahsyar, Manusia dibangkitkan tanpa alas kaki, Telanjang, dan tidak berkhitan

dari 'Aisyah bahwa

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُبْعَثُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا فَقَالَتْ عَائِشَةُ فَكَيْفَ بِالْعَوْرَاتِ قَالَ

{ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ }

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang serta tidak berkhitan." Lalu Aisyah bertanya: "Bagaimana dengan aurat?" beliau menjawab dengan membaca ayat: "Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya." (Qs. Abasa 80: 37). Sunan Nasa'i 2056

Dan ada pula yang lainnya sedang menggunakan pakaian terburuk karena perbuatan buruknya ketika di dunia. Disebutkan dalam hadits bahwa seseorang memakai pakaian dari ter (pelangkin) karena meratapi mayat.

dari Abu Malik Al Asy'ari berkata:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعٌ مِنْ الْجَاهِلِيَّةِ لَا يُتْرَكُنَّ الْفَخْرُ فِي الْأَحْسَابِ وَالطَّعْنُ فِي الْأَنْسَابِ وَالِاسْتِسْقَاءُ بِالنُّجُومِ وَالنِّيَاحَةُ وَالنَّائِحَةُ إِذَا لَمْ تَتُبْ قَبْلَ مَوْتِهَا تُقَامُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَعَلَيْهَا سِرْبَالٌ مِنْ قَطِرَانٍ أَوْ دِرْعٌ مِنْ جَرَبٍ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada empat perkara termasuk jahiliyyah yang belum ditinggalkan: berbangga-bangga dengan keturunan, mencela nasab, meminta hujan dengan bintang-bintang dan meratapi mayit, jika seorang yang meratapi mayit tidak bertaubat sebelum meninggalnya maka pada hari kiamat akan dibangkitkan dengan memakai baju dari ter atau baju dari kudis." kemudian bagian atasnya dikenakan kobaran api neraka." Musnad Ahmad 21829 hadits yang hampir sama juga terdapat dalam Musnad Ahmad 21830 dan 21837
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar