Kalender Islam Bersatu Bulan Ramadhan 1439 H 17 Mei 2018

Kalender Islam Bersatu Bulan Ramadhan 1439 H 17 Mei 2018


Kalender Bulan Ramadhan 1439 H dimulai  pada Hari Kamis, 17 Mei 2018, mengkonfirmasi bahwa : 
  1. Bulan Sya'ban 1439 H memiliki 30 hari. Berbeda dengan  Kalender Hijriah Global serta Kalender Ummul Quraa dengan 29 hari bulan sya'ban
  2. Kalender Islam Dunia menyatakan bahwa Awal Bulan Ramadhan 1439 H dimulai  pada Hari Kamis, 17 Mei 2018. dengan mengkoreksi jumlah hari sya'ban menjadi 30 hari, dimana sebelum disebutkan 29 hari. 
  3. Untuk keperluan Ibadah, Bulan Ramadhan 1439 H dimulai  pada Hari Kamis, 17 Mei 2018 sejak terbit fajar 
  4. Sedangkan secara administratif Bulan Ramadhan 1439 H dimulai  pada Hari Kamis, 17 Mei 2018 pukul 00:00 IT (Islamic Time) yaitu pada pukul 01.00 waktu dunia atau satu jam lebih cepat dari UT (Universal Time) sebagai pilihan pertama atau pilihan kedua pada pukul 02.00 waktu dunia atau dua jam lebih cepat dari UT (Universal Time).
Kalender Bulan Ramadhan 1439 H ini ditetapkan dengan pertimbangan sebagai berikut : 
  1. Hasil Penetapan Hasil Rukhyat Kota Makkah oleh Dewan Hakim Tinggi Arab Saudi  bahwa Bulan Ramadhan 1439 H dimulai  pada Hari Kamis, 17 Mei 2018. Dimana konsep kalender dalam kajian Buku Masjidil Haram Menyatukan Kalender Islam Dunia menggunakan rukhyat kota Mekkah sebagai rujukan utama.
  2. Hasil ini juga sejalan dengan penetapan Pemerintah Indonesia tentang penetapan Bulan Ramadhan 1439 H dimulai  pada Hari Kamis, 17 Mei 2018. Penetapan Pemerintah Indonesia berdasarkan hasil rukhyat di beberapa daerah di wilayah NKRI.
  3. Hasil ini berbeda dengan kalender Hijriah Global (HG) dan  Kalender Ummul Quraa (UQ) yang telah lebih dahulu menetapkan awal bulan Bulan Ramadhan 1439 H dimulai  pada Hari Rabu, 16 Mei 2018. (satu hari lebih awal).
Kalender Islam Dunia bertujuan untuk menyatukan kalender Hijriah. Untuk itu lebih menggunakan Masjidil Haram Mekkah sebagai patokan dan pemersatunya. Dimana kalender berdasarkan hasil rukhyat kota Makkah dianggap paling sulit untuk menyatukan dunia, padahal hal ini sangat mungkin. Dan jika ini terwujud maka dapat menjadi gerbang untuk bersatunya kalender Hijriah secara global.

Catatan
Penyatuan Kalender Islam Dunia dinamis ini dilakukan dengan menggabungkan tiga metode Penetapan kalender Islam. Adapun tiga metode Penetapan kalender Islam tersebut yaitu : 
  1. Kalender Ummul Quraa (UQ) adalah Kalender komariah berbasis Hisab Maulidan Hilal dan termasuk salah satu poin dalam konferensi Maroko. Dilakukan oleh Ilmuwan/astronom Arab Saudi untuk kepentingan sipil dengan orientasi waktu pertahun. 
  2. Kalender Hijriah Global (HG) adalah kalender komariah berbasis Imkanu Rukhyat sesuai dengan kriteria kesepakatan Konferensi di Turki. Kalender ini digunakan untuk kepentingan sipil dan ibadah dengan orientasi waktu pertahun. 
  3. Kalender Rukhyatul Hilal Mekkah/Masjidil Haram adalah Kalender komariah berbasis rukhyat (pengamatan) hilal di Mekkah untuk keperluan ibadah dan ditetapkan perbulan. 
  4. Ketiganya dikombinasikan sehingga Kalender tidak hanya sebagai kalender untuk keperluan administrasi, namun dapat juga sebagai kalender ibadah Umat Islam.
  5. Pemilihan awal hari dalam Islam disesuaikan dengan waktu subuh . Mengingat waktu subuh selalu dinamis, maka secara administratif awal waktu adalah waktu subuh tercepat di didunia. sebagai pilihan 1 jam atau 2 jam lebih cepat dari standar waktu dunia.

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar