Sensasi Terjun tanpa Payung Orang Munafik di atas Neraka

Sensasi Terjun tanpa Payung Orang Munafik di atas Neraka
Ilustrasi terjun payung

Pengalaman yang tidak terlupakan mendapatkan kesempatan untuk terjun payung dari atas pesawat dengan ketinggian ribuan meter di atas permukaan daratan. Atau bagi yang pernah buggy Jumping, mungkin sensasi bisa sedikit menyerupai orang yang terjun payung.

Dari penuturan mbak astridita bahwa terjun bebas sangat menyenangkan walaupun awalnya jantung mau copot (astriditia.worpresscom). Dan mbak reni dari kostrad berpesan penerjun gak boleh terlalu berani dan tidak boleh terlalu takut. Dan dijaga fisik dan staminam karena tantangan di udara berbeda-beda (radar malang).

Dan bisa dibayangkan jika terjun payung namun payungnya tidak mau terbuka atau buggy jumping tapi talinya putus. Mungkin tidak terbayangkan seperti jatuh tanpa payung?

Seperti itulah kira-kira yang bakal terjadi pada orang-orang munafik ketika di jatuhkan di sirath. Cuma bedanya terjun bebas tanpa payung di atas neraka digambarkan bahwa

1. Orang munafik kehilangan cahayanya di sirath dan Dijatuhkan ke Neraka 

يَوْمَ يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ لِلَّذِينَ آمَنُوا انْظُرُونَا نَقْتَبِسْ مِنْ نُورِكُمْ قِيلَ ارْجِعُوا وَرَاءَكُمْ فَالْتَمِسُوا نُورًا فَضُرِبَ بَيْنَهُمْ بِسُورٍ لَهُ بَابٌ بَاطِنُهُ فِيهِ الرَّحْمَةُ وَظَاهِرُهُ مِنْ قِبَلِهِ الْعَذَابُ (١٣) 
pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah Kami supaya Kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu". dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)". lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa. (QS. Al Hadid ayat 13)

Kaum munafik cahayanya di padamkan tidak selamat di sirath hingga jatuh ke neraka.
Jabir berkata (melanjutkan), 'Lalu Allah membawa mereka, dan mereka pun mengikutiNya. Setiap seorang di antara mereka baik munafik atau mukmin akan diberi Cahaya. Kemudian mereka mengikuti cahaya tersebut melalui jembatan Neraka Jahanam. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan berduri yang merenggut siapa saja yang dikehendaki oleh Allah. Kemudian cahaya orang-orang munafik padam, sedangkan orang-orang mukmin selamat. Shahih Muslim 278
Proses jatuhnya orang-orang munafik dari jembatan dapat dibayangkan atau dianalogikan seperti orang yang terjun payung atau terjun bebas. Hanya terdapat perbedaan diantaranya, yaitu: cara dijatuhkannya, ketinggian dari tempat dijatuhkan, kondisi ketika terjun dan tempat pendaratan.


2. Orang Munafik dijatuhkan setelah tercabik-cabik duri di sirath
Jika orang terjun payung tentu didasari kemauan sendiri, beda dengan orang munafik yang dijatuhkan dari sirath. Mereka terlebih dahulu luka-luka karena tercabik-cabik oleh duri, pengait dan besi dan srigala buas yang ditempatkan di jembatan.

3. Orang-orang munafik akan dijatuhkan dari ketinggian 70 tahun lemparan batu.
Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa batu yang dilemparkan ke neraka akan sampai ke keraknya setelah 70 tahun. dari Abu Hurairah berkata:

كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَدْرُونَ مَا هَذَا قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ هَذَا حَجَرٌ رُمِيَ بِهِ فِي النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا فَهُوَ يَهْوِي فِي النَّارِ الْآنَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا 
Kami bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam tiba-tiba beliau mendengar suara sesuatu yang jatuh berdebuk, Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bertanya: "Tahukah kalian apa itu?" kami menjawab: Allah dan rasulNya lebih mengetahui. Beliau bersabda: "Itu adalah batu yang dilemparkan ke neraka sejak tujuhpuluh tahun, ia jatuh ke neraka sekarang hingga mencapai keraknya." Shahih Muslim 5078
Tidak diketahui apakah batu yang dilempar lebih berat atau lebih ringan tubuh orang munafik ketika dijatuhkan. Jika tubuhnya lebih ringan tentunya tidak sampai 70 tahun terjun jatuh ke nerakanya. Namun bisa dibayangkan terjun bebas selama puluhan tahun yang dibawahnya neraka dengan api yang menyala-nyala.

4. Pemandangan ketika terjun ke neraka
Berbeda orang terjun bebas, pemandang yang dilihat adalah keindahan. Sementara londisi ketika jatuh dari sirath, pemandangannya adalah kebinasaan dan api neraka akan lebih terlihat. Demikian juga panasnya api neraka juga akan sangat terasa. Panasnya api neraka 70 kali lipat panas api yang ada di bumi. dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu bahwa

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَارُكُمْ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ كَانَتْ لَكَافِيَةً قَالَ فُضِّلَتْ عَلَيْهِنَّ بِتِسْعَةٍ وَسِتِّينَ جُزْءًا كُلُّهُنَّ مِثْلُ حَرِّهَا 
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Api kalian (di dunia ini) merupakan bagian dari tujuh puluh bagian api neraka jahannam". Ditanyakan kepada Beliau: "Wahai Rasulullah, satu bagian itu saja sudah cukup (untuk menyiksa pelaku maksiat)?" Beliau bersabda: "Ditambahkan atasnya dengan enam puluh sembilan kali lipat yang sama panasnya". Shahih Bukhari 3025

5. Tempat pendaratan di dasar neraka

Dan adapun tempat pendaratan jatuhnya orang-orang munafik adalah tingkatan paling bawah atau paling dalam atau dasarnya neraka. dari Al Aswad dia berkata:

كُنَّا فِي حَلْقَةِ عَبْدِ اللَّهِ فَجَاءَ حُذَيْفَةُ حَتَّى قَامَ عَلَيْنَا فَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ لَقَدْ أُنْزِلَ النِّفَاقُ عَلَى قَوْمٍ خَيْرٍ مِنْكُمْ قَالَ الْأَسْوَدُ سُبْحَانَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ 
{ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي اَلدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنْ النَّارِ } 
فَتَبَسَّمَ عَبْدُ اللَّهِ وَجَلَسَ حُذَيْفَةُ فِي نَاحِيَةِ الْمَسْجِدِ فَقَامَ عَبْدُ اللَّهِ فَتَفَرَّقَ أَصْحَابُهُ فَرَمَانِي بِالْحَصَا فَأَتَيْتُهُ فَقَالَ حُذَيْفَةُ عَجِبْتُ مِنْ ضَحِكِهِ وَقَدْ عَرَفَ مَا قُلْتُ لَقَدْ أُنْزِلَ النِّفَاقُ عَلَى قَوْمٍ كَانُوا خَيْرًا مِنْكُمْ ثُمَّ تَابُوا فَتَابَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ 
Kami pernah berada di majlis Abdullah, tiba-tiba Hudzaifah datang seraya mengucapkan salam, lalu dia berkata sambil berdiri: 'Sungguh telah diturunkan ayat nifak atas suatu kaum yang terbaik dari kalian. Al Aswad berkata: 'Maha Suci Allah, sesungguhnya Allah berfirman: "Sesunguhnya orang-orang munafik akan berada di dasar neraka yang paling bawah. Maka Abdullah tersenyum dan Hudzaifah pun duduk di pojok mesjid. Tiba-tiba Abdullah berdiri, ketika para sahabatnya sudah pergi. Lalu ia melempariku dengan kerikil-kerikil kecil. Maka aku pun menghampirinya. Hudzaifah berkata: Aku heran dengan ketawanya, sungguh dia telah mengetahui apa yang aku ucapkan mengenai ayat nifak telah diturunkan atas suatu kaum yang terbaik dari kalian lalu mereka bertaubat dan Allah pun menerima taubat mereka.' Shahih Bukhari 4236

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar