Cara Memasang Dan Melepas Aki Baterai Dan Adab Bersandal

Bagi anda sering berhubungan dengan mobil tentu akan mengetahui bahwa memasang atau melepas aki baterai ada caranya. Mungkin baterai mobil anda sudah soak atau rusak dan akan menggantinya, tentunya tidak boleh sembarang dalam memasang dan melepasnya. Bisa terbayang apa terjadi dengan mobil jika anda sembarangan memasang atau melepas baterainya?

Bahwa untuk melepaskan baterai mobil ada aturannya. Terlebih dahulu anda melepaskan kabel negatifnya (-) biasanya berwarna hitam. Baru kemudian melepaskan kabel positifnya (+) yang biasanya diberi warna merah. Setelah itu anda dapat mengganti baterainya. Dan ketika akan memasang kembali baterainya maka sebaliknya, anda harus memasang terlebih dahulu kabel positifnya (+) baru kemudian kabel negatif. Jika sudah selanjutnya terserah anda.

Lalu Apa hubungan antara hubungan antara Cara memasang dan melepas aki baterai dan Adab bersandal?

Bahwa kutub positif (+) identik dengan kanan dan kutub negatif (-) dengan kiri. Dan dalam Islam memakai dan melepas sandal juga ada adabnya atau aturannya. Sama seperti baterai, untuk memakai sandal disunnahkan untuk kaki kanan terlebih dahulu baru kemudian kaki kiri. Sedangkan ketika melepasnya lebih dahulu kaki kiri baru kemudian kaki kanan.

Disampaikan dari Abu Hurairah bahwa

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا انْتَعَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِالْيَمِينِ وَإِذَا نَزَعَ فَلْيَبْدَأْ بِالشِّمَالِ فَلْتَكُنْ الْيُمْنَى أَوَّلَهُمَا تُنْعَلُ وَآخِرَهُمَا تُنْزَعُ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian mengenakan sandal, hendaklah ia mendahulukan yang kanan. Dan jika ia ingin melepasnya, maka dahulukanlah yang kiri. Jadikanlah yang sebelah kanan adalah yang pertama saat memakai dan yang kiri pertama saat melepasnya." Sunan Tirmidzi 1701 hadits yang senada juga disebutkan dalam hadits shahih Al Bukhari, shahih muslim, sunan Abu Daud, sunan ibnu majah, dan muwatha malik.

Hal senada juga debutkan bahwa

إِذَا انْتَعَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِالْيَمِينِ وَخَلْعِ الْيُسْرَى وَإِذَا انْقَطَعَ شِسْعُ أَحَدِكُمْ فَلَا يَمْشِ فِي نَعْلٍ وَاحِدٍ لِيُحْفِهِمَا جَمِيعًا أَوْ لِيُنْعِلْهُمَا جَمِيعًا
dari Abu Hurairah, "Jika salah seorang dari kalian mengenakan sandal hendaklah dimulai dari yang kanan dan melepas dari yang kiri, dan jika tali sandal kalian putus maka jangan berjalan di atas satu sandal, ia lepas semua atau ia pakai semua." Musnad Ahmad 7045
hadits di atas menambahkan bahwa jika tali sendal putus dilarang untuk memaki salah satunya. Jika ingin memakai, pakai keduanya dan jika ingin melepas maka lepaskan keduanya. Sama seperti kabel aki baterai yang hanya salah satu yang dipasang apa jadinya dengan mobil anda?
Cara Memasang Dan Melepas Aki Baterai Dan Adab Bersandal

Contoh sederhana ini memberikan gambaran hikmah bahwa setiap perilaku manusia telah ada aturannya, ada adabnya yang ditetapkan oleh agama. Allah telah memberikan manual petunjuk untuk kita menjalani kehidupan hingga kembali berkumpul bertemu denganNya di akhirat.

كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (٢٨)
mengapa kamu kafir kepada Allah, Padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? (QS. Al Baqarah ayat 28)
Alhamdulillah, Arrahmaan Arrahiim Allah maha pengasih lagi penyayang memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk memperbaiki diri. Mereka memakai sandal dengan kaki kanan atau kaki kiri duluan tidak langsung menerima balasannya langsung seperti halnya yang terjadi yang pada mobil karena salah pasang kabelnya. Allah tetap memberikan kesempatan hingga akhir azalnya untuk bertobat dan hidup sesuai dengan petunjuk-petunjukNya.
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar