Hati hati Bahaya di balik Boleh dan Tidak Bolehnya berdoa di Medsos

Diantara umat terjadi perbedaan pendapat tentang antara yang membolehkan berdoa di sosmed atau sosial media dengan yang tidak membolehkan. Pada kesempatan ini tidak dibahas perbedaan keduanya, boleh atau tidaknya kembali ke niat kita. Dan saat ini kita membahas bahaya dibalik keduanya baik yang membolehkan maupun yang tidak membeolehkan berdoa di sosial media.

Hal ini perlu mendapat perhatian kita jangan sampai kita tergelincir, khusus dalam tauhid kita

Bahaya Pertama pendapat yang tidak membolehkan berdoa di medsos. Dengan Alasan Allah tidak bermedsos kenapa berdosa di medsos, dianalogikan kadang seperti mengucapkan ulang tahun kepada orang tua di medsos sementara orangtuanya gak pake medsos.

Satu kalimat tauhid umat Islam adalah Lailaha illallah, tiada tuhan selain Allah. Bahwa Hanya Allah dan tidak ada tuhan yang dapat menyerupaiNya. Segala tuhan manusia yang ada tidak sama denganNya. Apalagi kita hendak menyamakan Allah dengan mahluk. Padahal Allah Maha segalanya, maha mendengar yang terucap maupun tidak terucap, maha mengetahui yang tertulis ataupun yang tidak tertulis. Karena jangan sampai kita beranggapan bahwa bahwa Allah tidak mengetahui apa yang tertulis di fb kita, ditwiiter kita, ig dan lain sebagainya. 

Bahaya pertama pendapat yang membolehkan berdoa di medsos. Bahwa doa itu adalah ibadah dalam wujud permohonan, permintaan, harapan dan pujian kepada Allah, Tuhan yang Maha Kuasa. Dan Sesungguhnya doa itu hanya ditujukan kepada Allah. Iyyaka na’budu waiyyaka nasta’in

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥)

hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. (QS. Al Fatiha ayat 5)


Benarkah doa kita itu telah kita tujukan kepada Allah?

Ketika ada sahabat lagi lahiran: selamatnya, semoga anak jadi shaleh, semoga sehat selalu,ya..

Ketika ada sahabat lagi nikahan : selamat, ya. Semoga keluarga jadi bahagia, harmonis dll ya..

Ketika ada sahabat kena musibah: Turut berduka cita, ya.. semoga kuat dan tabah, ya.. 

Dan masih banyak lagi, silahkan tambahkan sendiri ya..

Apakah doa yang kita tuliskan benar kita tujukan kepada Allah, atau itu hanya menghibur, hanya menyenangkan hati ataupun sekedar basa basi kepada sahabat tersebut?

Hanya Kita sendiri dan Allah yang Tahu. Namun perlu hati-hati karena doa itu hanya kepada Allah. Jangan sampai kita ucapkan doa, harapan dan permintaan tersebut namun tidak kita sampaikan kepada Allah. Jika dalam tulisan tersebut tidak dapat kita tuliskan nama Allah, minimal sertakan nama Allah ketika kita mengetik tulisan doa tersebut. Sehingga benar-benar hati kita secara tulus mendoakan sahabat kita tersebut.

Jika ingin afdol boleh menambahkan seperti kata Insya Allah, Alhamdulillah, Barakallah, Inna lillahi wa inna ilaihi raijun. Lebih afdol lagi jika doa diwaktu waktu tertentu seperti 1/3 akhir malam, di hari jum’at dan ditempat yang mustajab. 

semoga Alllah selalu menuntun tauhid kita agar selalu lurus kepadaNya


Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar