- Bulan Syawal 1438 H memiliki 30 hari.
- Kalender Islam Bersatu Bulan ini berbeda dengan dua kalender dunia lainnya. Kalender Hijriah Global (HG), Kalender Ummul Quraa (UQ) telah menyatakan Kalender Bulan Dzulqi'idah 1438 H dimulai pada Hari Senin, 24 Juli 2017.
- Untuk keperluan Ibadah, Kalender Bulan Dzulqi'idah 1438 H dimulai pada Hari Selasa, 25 Juli 2017 sejak terbit fajar
- Sedangkan secara administratif Kalender Bulan Dzulqi'idah 1438 H dimulai pada Hari Selasa, 25 Juli 2017 pukul 00:00 IT (Islamic Time) yaitu pada pukul 01.00 waktu dunia atau satu jam lebih cepat dari UT (Universal Time) sebagai pilihan pertama atau pilihan kedua pada pukul 02.00 waktu dunia atau dua jam lebih cepat dari UT (Universal Time).
Kalender Bulan Dzulqi'idah1438 H ini ditetapkan dengan pertimbangan sebagai berikut :
- Kalender Islam Bersatu Bulan hadits bahwa Ied Ramadhan (Syawal) dan Dzulhijjah adalah dua bulan yang tidak pernah kurang). Oleh karenanya Bulan syawal dan Dzuhijjah masing-masing memiliki 30 hari. Baik yang ditetapkan oleh Dewan Hakim Tinggi Arab Saudi maupun Laporan Pengamatan Hilal (rukhyat) di Kota Mekkah pada hari ke-29 Bulan Ramadhan 1438 H di situs moonsighting.com ataupun icoproject.org.
- Berbeda dengan bulan sebelumnya jika hasil rukhyat tidak di dapatkan maka yang dijadikan adalah hasil hisab. Oleh karenanya hasilnya tidak sama dengan hisab kalender Hijriah Global (HG) dan Kalender Ummul Quraa (UQ). Sehingga Kalender bulan Dzulqi'idah 1438 H tidak menggunakan rukhyat ataupun hisab. Namun menggunakan hadits yang bermakna bahwa bulan syawal dan Dzulhijjah lamanya 30 hari. Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa Kalender Islam memiliki banyak pilihan kalender yang dapat mempersatukan, tinggal kemauan umat itu sendiri untuk bersatu. Kalender One Day One Date akan dapat terwujud.
- Namun demikian hasil ini juga sejalan dengan hasil hisab lainnya seperti kriteria Odeh, Mabims dan BHR dan lainnya. dan disamping itu kalender umum di Indonesia juga menetapkan bahwa Kalender Bulan Dzulqi'idah 1438 H dimulai pada Hari Selasa, 25 Juli 2017
- Insya Allah umat Islam akan dapat menyatukan kalender Hijriahnya dan memiliki waktu yang mandiri dengan menjadikan Masjidil Haram Mekkah sebagai patokan dan pemersatunya.
Catatan:
Penyatuan Kalender Islam Dunia dinamis ini dilakukan dengan menggabungkan tiga metode Penetapan kalender Islam. Adapun tiga metode Penetapan kalender Islam tersebut yaitu :
- Kalender Ummul Quraa (UQ) adalah Kalender komariah berbasis Hisab Maulidan Hilal dan termasuk salah satu poin dalam konferensi Maroko. Dilakukan oleh Ilmuwan/astronom Arab Saudi untuk kepentingan sipil dengan orientasi waktu pertahun.
- Kalender Hijriah Global (HG) adalah kalender komariah berbasis Imkanu Rukhyat sesuai dengan kriteria kesepakatan Konferensi di Turki. Kalender ini digunakan untuk kepentingan sipil dan ibadah dengan orientasi waktu pertahun.
- Kalender Rukhyatul Hilal Mekkah/Masjidil Haram adalah Kalender komariah berbasis rukhyat (pengamatan) hilal di Mekkah untuk keperluan ibadah dan ditetapkan perbulan.
- Ketiganya dikombinasikan dengan metode Hikmah 3131 sehingga Kalender tidak hanya sebagai kalender untuk keperluan administrasi, namun dapat juga sebagai kalender ibadah Umat Islam. Terdapat beberapa model/metode untuk menyatukan kalender sesuai dengan arah kemauan bersama umat Islam.
- Pemilihan awal hari dalam Islam disesuaikan dengan waktu subuh . Mengingat waktu subuh selalu dinamis, maka secara administratif awal waktu adalah waktu subuh tercepat di didunia. sebagai pilihan 1 jam atau 2 jam lebih cepat dari standar waktu dunia
Hikmah 313, Dzulqi'idah 1438 H
Tulisan terkait
- Kalender Islam Bersatu untuk tahun 1438 H adalah Bulan Muharram, Safar, Rabi’ul Awal, Rabi’ulAkhir, JumadaAwal, JumadaAkhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqi’idah, dan Dzulhijjah
- Mekkah Royal Clock (MRC) Tonggak penyatuan waktu dan Kalender Islam Dunia
- Makkah Mean Time (MMT) dalam Waktu Islam (Islamic Time Coordinated)
- 313 Cara Menyatukan Kalender Islam Dunia (Hijriah)
Posting Komentar
Posting Komentar