10 Keutamaan dua ayat terakhir albaqarah yang diturunkan di Sidratul Muntaha saat Isra’ mi’raj

10 Keutamaan dua ayat terakhir albaqarah yang diturunkan di Sidratul Muntaha saat Isra’ mi’raj


آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ (٢٨٥)لا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّلْنَا مَا لا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (٢٨٦)


1. Ayat yang diturunkan bersama dengan perintah Shalat dan ampunan dosa besar


لَمَّا أُسْرِيَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْتُهِيَ بِهِ إِلَى سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى وَهِيَ فِي السَّمَاءِ السَّادِسَةِ إِلَيْهَا يَنْتَهِي مَا يُعْرَجُ بِهِ مِنْ الْأَرْضِ فَيُقْبَضُ مِنْهَا وَإِلَيْهَا يَنْتَهِي مَا يُهْبَطُ بِهِ مِنْ فَوْقِهَا فَيُقْبَضُ مِنْهَا قَالَ

{ إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى }

قَالَ فَرَاشٌ مِنْ ذَهَبٍ قَالَ فَأُعْطِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثًا أُعْطِيَ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ وَأُعْطِيَ خَوَاتِيمَ سُورَةِ الْبَقَرَةِ وَغُفِرَ لِمَنْ لَمْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ مِنْ أُمَّتِهِ شَيْئًا الْمُقْحِمَاتُ


dari Abdullah dia berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diisra'kan maka beliau dihentikan di Sidrah al-Muntaha, (yaitu tempat) yang terletak di langit keenam. Sesuatu yang naik dari bumi akan bermuara di sana dan ditahan padanya. Dan sesuatu dari atasnya berhenti padanya, lalu ditahan padanya." Allah berfirman: '(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya) ' (Qs. An Najm: 16). Abdullah berkata lagi, "Yaitu hamparan dari emas."

Dia berkata lagi, "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi tiga hal: shalat lima waktu, ayat-ayat penutup surat al-Baqarah, dan diampuni dosa-dosa besar milik orang yang tidak mensyirikkan Allah dengan sesuatu pun dari kalangan umat beliau." Shahih Muslim 252



2. dua ayat terakhir albaqarah tidak diberikan kepada seorang Nabi pun sebelum Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam

dari Abu Dzar dia berkata:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي أُوتِيتُهُمَا مِنْ كَنْزٍ مِنْ بَيْتٍ تَحْتَ الْعَرْشِ وَلَمْ يُؤْتَهُمَا نَبِيٌّ قَبْلِي يَعْنِي الْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, kedua simpanan yang ada dalam tempat (rumah) di bawah 'Arsy telah diberikan kepadaku, dan keduanya tidak diberikan kepada seorang Nabi pun sebelumku: yaitu dua ayat di akhir surat Al Baqarah." Musnad Ahmad 20381


3. dua ayat terakhir albaqarah diberikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Ketikasedang duduk-duduk bersama Jibril di Sidratul Muntaha

4. Membaca satu huruf dari dua ayat terakhir albaqarah maka akan dikabulkan permohonan

5. dua ayat terakhir albaqarah bersama surat Alfatiha adalah surah tidak diberikan kepada seorang Nabi pun sebelum Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam


dari Ibnu Abbas, dia berkata:

بَيْنَمَا جِبْرِيلُ جَالِسٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذْ سَمِعَ نَقِيضًا مِنْ فَوْقِهِ، فَرَفَعَ رَأْسَهُ وَقَالَ: لَقَدْ فُتِحَ بَابٌ مِنَ السَّمَاءِ مَا فُتِحَ قَطُّ، فَأَتَاهُ مَلَكٌ، فَقَالَ لَهُ: أَبْشِرْ بِسُورَتَيْنِ أُوتِيتَهُمَا لَمْ يُعْطَهُمَا نَبِيٌّ كَانَ قَبْلَكَ: فَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَخَوَاتِيمِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ، لَنْ تَقْرَأَ مِنْهَا حَرْفًا إِلاَّ أُعْطِيتَهُ.

Ketika Jibril sedang duduk-duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba terdengar suara berderek dari atasnya. Jibril pun mengangkat pandangannya ke langit seraya berkata, “Sungguh ada satu pintu langit yang telah dibuka dimana pintu itu belum pernah dibuka sebelumnya." (Saat itu) datanglah seorang malaikat, dia berkata kepada Nabi, “Bergembiralah engkau dengan diturunkannya dua surah yang belum pernah diberikan kepada seorang Nabi pun sebelummu; (Dua surah itu) adalah surah Al Fatihah dan (ayat-ayat di) akhir surah Al Baqarah. Tidaklah engkau membaca satu huruf pun dari keduanya melainkan engkau akan diberi (apa yang engkau minta).” Shahih Ibnu Hibban 778



6. dua ayat terakhir albaqarah diwahyukan langsung di bawah naungan 'Arsy

dari Uqbah bin Amir ia berkata:

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَلَى الْمِنْبَرِ اقْرَءُوا هَاتَيْنِ الْآيَتَيْنِ اللَّتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَعْطَاهُنَّ أَوْ أَعْطَانِيهِنَّ مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ

"Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda di atas mimbar: "Bacalalah oleh kalian dua ayat ini, yakni yang terdapat di akhir surat Al Baqarah. Karena sesungguhnya Rabb-ku Azza wa Jalla telah mewahyukannya kepadaku dari bawah naungan 'Arsy." Musnad Ahmad 16803



7. dua ayat terkahir albaqarah dibaca malam hari maka ia akan dicukupi. (keduanya akan memberikan perlindungan kepadanya atau keduanya akan memeliharanya dari bencana)

dari Abu Mas'ud Al Badri radliyallahu 'anhu, dia berkata:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ مَنْ قَرَأَهُمَا فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah, barangsiapa membacanya pada malam hari, maka ia akan dicukupi. (keduanya akan memberikan perlindungan kepadanya atau keduanya akan memeliharanya dari bencana) " Shahih Bukhari 3707 4652 Shahih Muslim 1340 Sunan Darimi 1449



8. dua ayat terakhir albaqarah dibaca selama 3 hari disebuah rumahmaka akan dijauhkan dari syetan

dari An Nu'man bin Basyir

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ كِتَابًا قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ بِأَلْفَيْ عَامٍ فَأَنْزَلَ مِنْهُ آيَتَيْنِ خَتَمَ بِهِمَا سُورَةَ الْبَقَرَةِ وَلَا تُقْرَأَانِ فِي دَارٍ ثَلَاثَ لَيَالٍ فَيَقْرَبُهَا شَيْطَانٌ

bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menulis sebuah kitab dua ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Lalu Dia menurunkan dua ayat dari kitab tersebut, Dia menutup surat Al Baqarah dengan kedua ayat itu. Dan jika dua ayat itu dibaca di sebuah rumah selama tiga malam, maka setan tidak dapat mendekatinya." Sunan Darimi 3253


9. 10 ayat al baqarah yaitu 4 ayat awal, ayat kursi dan dua ayat setelahnya dan tiga ayat terakhir dibaca saat mau tidur maka ia tidak akan lupa Alquran

dari Abu Sinan dari Al Mughirah bin Subai', ia termasuk sahabat Abdullah, ia berkata;

عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ سُبَيْعٍ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ مَنْ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ الْبَقَرَةِ عِنْدَ مَنَامِهِ لَمْ يَنْسَ الْقُرْآنَ أَرْبَعُ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِهَا وَآيَةُ الْكُرْسِيِّ وَآيَتَانِ بَعْدَهَا وَثَلَاثٌ مِنْ آخِرِهَا قَالَ إِسْحَقُ لَمْ يَنْسَ مَا قَدْ حَفِظَ 

Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari surat Al Baqarah ketika hendak tidur, maka ia tidak akan lupa Al Qur'an. Yaitu empat ayat dari awal surat, ayat kursi, dua ayat setelahnya dan tiga ayat terakhir. Ishaq berkata; Ia tidak akan lupa ayat-ayat Al Qur'an yang telah dihafalnya. Sunan Darimi 3251


10. 10 ayat al baqarah yaitu 4 ayat awal, ayat kursi dan dua ayat setelahnya dan 3 ayat terakhir dibacakan kepada orang gila maka ia akan tersadar

dari Ibnu Mas'ud ia berkata;

مَنْ قَرَأَ أَرْبَعَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ وَآيَةَ الْكُرْسِيِّ وَآيَتَانِ بَعْدَ آيَةِ الْكُرْسِيِّ وَثَلَاثًا مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ لَمْ يَقْرَبْهُ وَلَا أَهْلَهُ يَوْمَئِذٍ شَيْطَانٌ وَلَا شَيْءٌ يَكْرَهُهُ وَلَا يُقْرَأْنَ عَلَى مَجْنُونٍ إِلَّا أَفَاقَ

Barangsiapa yang membaca empat ayat dari awal surat Al Baqarah, ayat kursi, dua ayat setelahnya dan tiga ayat terakhir dari surat al Baqarah, maka tidak ada satu setan pun yang mendekati dirinya dan keluarganya pada hari itu, serta tidak ada pula sesuatu pun yang ia benci (mendatangkan madharat baginya). Tidaklah dibacakan ayat-ayat tersebut kepada orang gila, kecuali ia pasti sadar. Sunan Darimi 3249 namun Isnad haditsnya munqathi



Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar