Golongan Kanan, Kiri dan Terdahulu Beriman

Untuk anda yang sudah membaca pembagian umat islam oleh snouck tentu dapat memahami bahwa itu dilakukan untuk kepentingan pemerintahan kolonial belanda. Namun hingga hari ini sepertinya pembagian Islam abangan, priyayi dan santri masih melekat dalam kehidupan umat Islam saat ini. Tidak heran masih kental ego masing-masing kelompok, yang merasa paling benar, dan baik sendiri.

Oleh karenanya pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pembagian umat manusia sesuai penempatannya dihari akhir. Golongan ini juga dapat menggambarkan ucapan, perbuatan dan sikapnya selama di dunia. Hal ini dapat menjadi gambaran dan penghitungan kita sendiri, sebelum akhirnya kita dihisab oleh Allah SWT di hari perhitungan kelak. Dimana posisi kita saat ini kira-kira sesuai penggolongan umat manusia ?
Hikmah 313 Golongan Kanan, Kiri dan  Terdahulu Beriman foto:suara-islam.com


Penggolongan umat manusia ini telah dijelaskan dalam surat Al Waqiah. Surat ke-56 yang berisikan 96 ayat ini menjelaskan hari kiamat dan penggolongan Umat manusia pada hari kiamat. Umat manusia dikelompokkan menjadi 3 golongan yaitu 

1. Golongan kanan adalah Penghuni surga yang tiga yaitu 2 surga ditingkat pertama (Darussalam dan Ma’wa) , dan 1 surga ditingkat kedua (Adn)
2. Golongan kiri adalah penghuni neraka yang terdiri dari 3 tingkatan yaitu Hawiyah, Jahim dan Hutamah sebagi neraka paling bawah.
3. Orang-orang terdahulu beriman adalah penghuni sebuah surga paling tinggi pada tingkat kedua. Surganya kita kenal dengan nama surga firdaus.


Selengkapnya dapat kita baca dalam surat al waqiah yaitu sebagai berikut :

Gambaran Kejadian di hari Kiamat

apabila terjadi hari kiamat, tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya, Maka jadilah ia debu yang beterbangan, (QS. 56: 1-6)

Manusia terbagi dalam tiga golongan 

dan kamu menjadi tiga golongan. Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu. dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu dan orang-orang yang beriman paling dahulu, (QS. 56: 7-10)

pertama : orang-orang yang beriman paling dahulu, mereka Itulah yang didekatkan kepada Allah. berada dalam jannah kenikmatan. segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata, seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.. mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. sebagai Balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. mereka tidak mendengar di dalamnya Perkataan yang sia-sia dan tidak pula Perkataan yang menimbulkan dosa, akan tetapi mereka mendengar Ucapan salam. (QS. 56: 10-26)

kedua : dan golongan kanan, Alangkah bahagianya golongan kanan itu. berada di antara pohon bidara yang tak berduri,. dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya. dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (Bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. penuh cinta lagi sebaya umurnya. (kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan, (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu. dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian. (QS. 56: 27-40)

Ketiga : dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu? dalam (siksaan) angin yang Amat panas, dan air panas yang mendidih, dan dalam naungan asap yang hitam. tidak sejuk dan tidak menyenangkan. Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan. dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar. dan mereka selalu mengatakan: "Apakah bila Kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, Apakah Sesungguhnya Kami akan benar-benar dibangkitkan kembali? Apakah bapak-bapak Kami yang terdahulu (juga)?" Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal. kemudian Sesungguhnya kamu Hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, dan akan memenuhi perutmu dengannya. sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum. Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan". (QS. 56: 41-56)


Penciptaan Manusia

Kami telah menciptakan kamu, Maka mengapa kamu tidak membenarkan?. Maka Terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. kamukah yang menciptakannya, atau kamikah yang menciptakannya? Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan, untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam Keadaan yang tidak kamu ketahui. (QS. 56: 57-61)

Penciptaan kedua

dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, Maka Mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)? Maka Terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam. kamukah yang menumbuhkannya atau kamikah yang menumbuhkannya? kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan Dia hancur dan kering, Maka jadilah kamu heran dan tercengang. (sambil berkata): "Sesungguhnya Kami benar-benar menderita kerugian", bahkan Kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa. (QS. 56: 62-67)

Penciptaan Air

Maka Terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. kamukah yang menurunkannya atau kamikah yang menurunkannya? kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan Dia asin, Maka Mengapakah kamu tidak bersyukur? (QS. 56: 68-70)

Penciptaan Api

Maka Terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu). kamukah yang menjadikan kayu itu atau kamikah yang menjadikannya? Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir. (QS. 56: 71-73)

Bertasbihlah

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha besar. Maka aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (QS. 56: 74-76)


Alquran adalah bacaan yang mulia, terpelihara bagi orang-orang suci yang tidak boleh dianggap remeh dan didustakan

Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. diturunkan dari Rabbil 'alamiin. Maka Apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini? kamu mengganti rezki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah. (QS. 56: 77-82)

Nyawa

Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, Padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. tetapi kamu tidak melihat, Maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)? kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar? (QS. 56: 83-87)

Balasan bagi 3 golongan umat manusia di hari akhirat

Pertama golongan terdahulu beriman : Adapun jika Dia (orang yang mati) Termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), Maka Dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta jannah kenikmatan. (QS. 56: 88-89)

Kedua golongan Kanan : dan Adapun jika Dia Termasuk golongan kanan, Maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan. (QS. 56: 90-91)

Ketiga golongan Kiri dan Adapun jika Dia Termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat, Maka Dia mendapat hidangan air yang mendidih, dan dibakar di dalam Jahannam. (QS. 56: 92-94)

Keyakinan yang benar dengan bertasbih

Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar. 96. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha besar. (QS. 56: 95-96)



Semoga kita semua dan saya pribadi khususnya dapat menjadikan surat al waqiah ini sebagai bahan untuk intropeksi diri. Tidak menjadikan perbedaan yang tampak mata sebagai kelompok kita, namun lebih menjadikan amal ibadah sebagai tanda kedekatan kita kepada Allah. Semoga kita termasuk orang-orang yang didekatkan kepadaNya.

Tulisan terkait :

1. Golongan Kanan, Kiri dan Terdahulu Beriman
2. Golongan menganiaya diri sendiri, Pertengahan dan terdahulu berbuat kebaikan
3. Muhsin, Muslim, Mukmin, Muttaqin
4. 73 Golongan Umat Islam
5. 2 Alasan penciptaan manusia 
6. 3 Tingkatan Neraka dan Para penghuninya
7. 4 Tingkatan surga dan para penghuninya 
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar