Ciri Orang Bertakwa : Memohon Ampun saat waktu sahur


Dalam pembahasan tentang keberkahan waktu juga di jelaskan dalam alquran. Ada 3 ayat yang menyatakan waktu sahur yaitu sebagai berikut :

1. 2 ayat yang menyatakan salah satu ciri orang yang bertakwa adalah orang yang memohon ampun di waktu sahur yaitu surat Al Imran ayat 17 dan Surat Adh Dhariyat ayat 18
2. Dan 1 ayat yang menjelaskan bahwa Nabi Luth dan pengikutnya diselamatkan pada waktu sahur yakni pada surat Al qamar ayat 34

Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?". untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya. (yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami telah beriman, Maka ampunilah segala dosa Kami dan peliharalah Kami dari siksa neraka," (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur. (QS. 3: 15-17)

Dalam ayat-ayat tersebut diatas dijelaskan bahwa

1. orang-orang yang bertakwa adalah orang-orang akan hidup kekal dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai dan mendapatkan karuniai isteri-isteri yang disucikan serta memperoleh keridhaan Allah
2. orang-orang yang bertakwa adalah orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami telah beriman, Maka ampunilah segala dosa Kami dan peliharalah Kami dari siksa neraka,"
3. orang-orang yang bertakwa adalah orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur

Ayat-ayat ini semakin diperkuat dengan hadits yang menyatakan

Amalan dan do’a yang dilakukan Rasulullah pada saat waktu sahur Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Sulaiman bin Bilal dari Suhail bin Abu Shalih dari Bapaknya dari Abu Hurairah ia berkata, "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan, dan masuk waktu sahur, beliau mengucapkan: " SAMI'A SAAMI'UN BIHAMDILLAAHI WA NI'MATIHI WAHUSNI BALAA`IHI 'ALAINAA ALLAAHUMMA SHAAHIBNAA FA`AFDLIL 'ALAINAA 'AAIDZAN BILLAAHI MINAN NAAR (Hendaklah mendengar orang yang mendengar pujian Allah dan nikmat-Nya, serta kebaikan pemberian-Nya kepada kami. Ya Allah, temanilah kami, limpahkanlah karuania-Mu kepada kami, seraya berlindung kepada Allah dari neraka)." HR. Abu Daud 4423.

Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. (QS. 51:15-18)

Dalam ayat-ayat tersebut diatas dijelaskan bahwa

1. orang-orang yang bertakwa adalah orang-orang akan berada dalam surga dan mata-mata air dan mendapatkan karuniai segala pemberian Allah
2. orang-orang yang bertakwa adalah orang yang di dunia termasuk orang-orang yang berbuat kebaikan. 
3. orang-orang yang bertakwa adalah orang yang di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.
4. orang-orang yang bertakwa adalah orang yang selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar

Sementara dalam ayat lain bahwa waktu sahur adalah waktu ketika kaum Luth diselamatkan

kaum Luth-pun telah mendustakan ancaman-ancaman (nabinya). Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. mereka Kami selamatkan sebelum fajar menyingsing, sebagai nikmat dari kami. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang bersyukur, dan Sesungguhnya Dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami, Maka mereka mendustakan ancaman-ancaman itu. QS. (54:33-36)

Berdasrkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa waktu sahur adalah sebagai waktu yang diberkahi. Dimana pada waktu tersebut orang-orang bertakwa memohon ampunan dan Nabi Luth dan pengikutnya diselamatkan. Semoga melalui tulisan keberkahan waktu sahurnya, kita dapat menjadikan dan memanfaatkan waktu sahur sebagai satu waktu untuk memohon ampunanNya.

Tulisan Terkait :
1. Keberkahan Makanan pada Orang Bersahur
2. Kurma Makanan Sahur Terbaik bagi Mukmin
3. Kisah Puasaku Dulu
4. Ayo Makan Sahur Saat Imsak
5. Kebiasaan kitaBersantap Sahur dan Berlalu Lintas
6. Barokah Bersahur sebagai Pembeda puasa dengan Ahli Kitab
7. Waktu Bersahur antara Imsak dan Adzan Subuh
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar