Waktu Bersahur antara Imsak dan Adzan Subuh


Dengar kata imsak tentu sudah tidak asing ditelinga kita. imsak adalah waktu sekitar 10-15 sebelum adzan sebagai tanda untuk berhenti makan minum bagi yang akan berpuasa. Tradisi ini mungkin sudah lama sekali mungkin sebelum saya lahir 40 tahun yang lalu. Karena sejak kecil (tulisan kisah puasaku dulu) tradisi menjadikan imsak sebagai batas akhir makan sahur sekaligus menjadi titik awal puasa sudah mendarah daging. Saya gak tahu darimana sumbernya, yang penting sudah turun temurun disampaikan dan dilakukan.

Seiring perjalanan waktu, sebagai manusia yang pembaharu yang semangat untuk belajar, tentu kita kepengen tahu dan belajar bagaimana puasa, sahur dan Imsak yang kita lakukan saat ini. dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (QS. 17:36). ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya). (QS.7:3)

Syukurnya berkat perkembangan IT sekarang mudah didapat, tinggal golerkan jempol, ada apa dengan imsak sudah didapatkan dan sudah ditulis dalam kaji ulang Bersahur dan Imsak dalam berpuasa. Disana dapat kita ketahui ternyata selain imsak, ada waktu yang digunakan sebagai batas akhir bersahur dan awal berpuasa yaitu sebagai berikut :

1. Akhir bersahur saat waktu imsak (adzan Pertama)

2. Akhir bersahur saat adzan subuh (fajar)

3. Akhir bersahur sebelum adzan subuh dengan menjadikan Imsak sebagai prinsip kehati-hatian.

Ketiga waktu ini memberikan gambaran kapan terakhir waktu bersahur sekaligus awal berpuasa. Ketiganya saling punya dasar dalil masing-masing,akhirnya ada 3 perbedaan waktu akhir sahur yang saling tidak ketemu. Tentu kita pengen tahu, mana sich yang benar? Yang no 1, no 2 atau no 3 atau memang semua benar atau jangan sampai semuanya salah.

untuk membahas ini, mari kita munculkan pertanyaan sebagai landasan kita sahur yaitu sebagai berikut :

1. Kapan waktu awal waktu sahur (sebagai waktu mulai makan sahur/ awal puasa) ?

2. Kapan sebenarnya akhir waktu sahur ( sebagai waktu akhir makan sahur/awal puasa) ?

3. Berapa lama waktu sahur (Lama waktu yang tersedia untuk makan sahur) ?

Untuk menjawab pertanyaan ini, sebagai umat islam tentu berlandaskan alquran, hadits dan Itjtihad para ulama, dan terakhir ijtihad pribadi. Mengingat masalah Imsak sudah lama tentunya sudah melibatkan banyak ulama dan memiliki dalil masing-masing. Oleh karenanya saya memilih bebas nilainya saja dulu karena ketika mengutip seorang ulama, ntar disebut kelompok ini kelompok itu. Kalaupun ada jadikan referensi saja dulu. Lagian memang saya belum ada kenal dengan ulama yang bisa dijadikan rujukan, ibadah ya ngikutin kebiasaan di wilayah tempat tinggal saja. Bertahap mulai berubah diperbaiki, mana yang kira-kira yang jadi perbedaan pendapat mulai dipelajari.

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. 4:59)

Dan tulisan ini gak perlu juga disebut ijtihad pribadi, namun anggap saja ini tulisan sederhana seorang anak manusia yang mau belajar. Oleh karenanya pada tulisan ini, Insya Allah kita akan menjawab kedua pertanyaan tersebut.

Dalam Alquran disebutkan waktu sahur (sahar) dalam 3 ayat, dimana salah satunya adalah waktu Nabi Luth diselamatkan. Lihat Tulisan Waktu sahur dalam Alquran. Sedangkan untuk bersahur  disebutkan dalam surat Albaqarah  Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, Yaitu fajar. (QS. 2:187). Dari ayat tersebut, kita sudah mendapatkan petunjuk bahwa batas akhir waktu sahur adalah saat terang bagi kita antara benang putih dan benang hitam yaitu fajar. 

Sedangkan untuk mengetahui kapan dimulai waktu sahur, kita telah menganalisa beberapa hadits yang berkaitan dengan waktu sahur dan adzan. Ada tiga kelompok hadits terkait waktu sahur dan adzan ( secara lengkap dapat dilihat dalam tulisan 3 kelompok hadits penanda waktu sahur) dimana secara ringkas dapat kita jabarkan sebagai berikut 

Kelompok pertama hadits yang meriwayatkan bahwa waktu sahur dimulai ketika adzan yang dilakukan oleh bilal saat fajar pertama / fajar Al Mustathil / Fajar Kazib (saat cahaya fajar masih memanjang) dan tidak bermaksud memberitahukan masuknya waktu fajar shubuh atau Fajar Al Mu'taridl (cahaya fajar yang menyebar/merata di ufuk). Hadits yang mendukung ini yaitu sebagai berikut

1. Dari riwayat Anas yang menyatakan Adzan bilal sebagai awal sahur dan tidak menghalangi makan minum HR. An Nasa’i 2138; HR. Ahmad 11978

2. 9 Hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Mas’ud yang mengungkapkan bahwa Adzan yang dilakukan bilal sebagai awal Sahur. Adzan Bilal dilakukan masih fajar Al Mustathil (saat cahaya fajar masih memanjang) dan tidak bermaksud memberitahukan masuknya waktu fajar shubuh atau Fajar Al Mu'taridl (cahaya fajar yang menyebar/merata), Mengingatkan orang yang shalat malam/ Qiyamul lail / tahajud untuk pulang membangunkan orang yang masih tidur dan tidak menjadi penghalang orang untuk makan sahurnya. HR. Bukhari 586, 6706, 4887; HR. Muslim 1830; HR. Abu Daud 2000; HR. Ahmad 3472, 3533; HR. Ibnu Madja 1686

3. 5 (lima) Hadits yang diriwayatkan dari Samurah bin Jundub menjelaskan bahwa adzan bilal pada saat fajar kazib tidak menghalangi makan sahur hingga cahaya putih tersebar di ufuk). HR. Muslim 1831-1833; HR. Abu Daud 1999; HR. Ahmad 19299

4. Adzan bilal sebagai patokan awal bersahur disebutkan oleh Abu Dzar yang bermalam dan ikut shalat malam Rasulullah. Kepala Abu Dzar sampai berkali-kali membentur tembok karena lamanya shalat Rasul. Rasul mengkoreksi bilal karena telah adzan subuh padahal langit belum memperlihatkan subuh. Kemudian Rasul menyuruh Abu dzar dan Bilal bersahur serta beliaupun bersahur. HR. Ahmad 20527

Kelompok Kedua adalah kelompok hadits yang menyatakan bahwa Adzan Ibnu Maktum sebagai awal sahur dan adzan bilal saat subuh sebagai tanda berhenti sahur serta hadits yang meragukan mana antara keduanya sebagai tanda awal dan akhir sahur. HR. Ahmad 5167, 26169; HR. Abu Daud 435

Kelompok ketiga adalah hadits dari riwayat Aisyah dan Bibi KHubaib yang mengklarifikasi perbedaan antara kelompok pertama dan kedua diatas. Kelompok hadits ini menyatakan bahwa Bilal dan Ibnu Ummi Maktum bergantian mengumandangkan adzan sahur dengan adzan subuh HR. Ad Darimi 1165 ; HR. Ahmad 24346, 26168. 26170

Oleh karena itu melalui uraian diatas kita sudah mendapatkan jawaban untuk dua pertanyaa tentang kapan waktu sahur mulai dan berakhir yaitu 

1. Waktu sahur dimulai saat Adzan Pertama yakni fajar pertama / fajar Al Mustathil / Fajar Kazib (saat cahaya fajar masih memanjang) yang selama ini diyakini sebagai waktu imsak.

2. Waktu sahur berakhir saat adzan Subuh yakni hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, Yaitu fajar shubuh atau Fajar Al Mu'taridl (cahaya fajar yang menyebar/merata di ufuk)

Sedangkan lama waktu antara keduanya, cara yang terbaik adalah menggunakan petunjuk alam alam yang sudah diberikan Rasulullah yaitu jarak fajar pertama / fajar Al Mustathil / Fajar Kazib (saat cahaya fajar masih memanjang) dengan Jarak fajar shubuh atau Fajar Al Mu'taridl (cahaya fajar yang menyebar/merata di ufuk). Bukan tidak mungkin setiap daerah berbeda lama jarak antara waktu imsak dengan waktu subuh. Mengingat selama ini kita berpatokan waktu imsak yang berjarak 10 atau 15 menit lebih cepat daripada waktu subuh.

Sementara waktu 10-15 menit adalah waktu yang masih perlu dipertanyakan berdasarkan bacaan ayat alquran sepanjang 50-60 ayat. Karena ketika saya mencoba dengan membaca Alquran 50-60 ayat pendek sekitar 8-10 menit, sedangkan jika ayat yang panjang sekitar 25-30 menit. Perbadingan murottal juga menghasilkan waktu yang tidak jauh berbeda. Dan kemungkinan waktu imsak 10-15 adalah pertengahan antara yang panjang dan pendek.

Namun untuk mengetahui lebih jelasnya sekaligus crosschek dapat melalui memperhatikan jaraka waktu antara Fajar pertama dan fajar kedua. Mungkin dalam beberapa waktu kedepan kita bisa saling bertukar informasi tentang fajar ini. Atau bahkan jika diantara kita ada yang bisa sharing jarak antara kedua waktu tersebut sesuai daerahnya masing-masing, tentu akan lebih baik.

Terima kasih semoga bermanfaat.

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar