Awal Bulan Rabiul Awal 1438 H jatuh pada hari Sabtu, 31 Desember 2016. Hal ini dapat dilihat: Bahwa belum adanya laporan pengamatan rukhyat hilal didaerah Makkah Arab Saudi dan sekitarnya pada hari ke-29 Bulan Rabiul Awal 1438 H (29 Desember 2016).
Oleh karena itu awal bulan Rabiul Awal 1438 H jatuh pada hari Sabtu, 31 Desember 2016.
Rabiul Akhir dimulai pada hari Sabtu, 31 Desember 2016 maka hal ini mengkonfirmasi bahwa :
1. Bulan Rabiul Awal 1438 H memiliki 30 hari.
2. Untuk keperluan Ibadah, Bulan Rabiul Akhir 1438 H jatuh pada hari Sabtu, 31 Desember 2016 sejak terbit fajar.
3. Sedangkan secara administratif Bulan Rabiul Akhir 1438 H jatuh pada hari Sabtu, 31 Desember 2016 pukul 00:00 IT (Islamic Time) yaitu pada pukul 01.00 waktu dunia atau satu jam lebih cepat dari UT (Universal Time) sebagai pilihan pertama atau pilihan kedua pada pukul 02.00 waktu dunia atau dua jam lebih cepat dari UT (Universal Time).
Yaumul Bidh (Hari Pertengahan sebagai waktu puasa sunnah) tanggal 13-15 Rabiul Akhir 1438 H / 12-14 Januari 2017.
Catatan tambahan
Penyatuan Kalender Islam Dunia dinamis dilakukan dengan menggabungkan tiga metode Penetapan kalender Islam dipadukan bersama kalender Masehi. Adapun tiga metode Penetapan kalender Islam tersebut yaitu :
1) Kalender Ummul Quraa (UQ) adalah Kalender komariah berbasis Hisab Maulidan Hilal dan termasuk salah satu poin dalam konferensi Maroko. Dilakukan oleh Ilmuwan/astronom Arab Saudi untuk kepentingan sipil dengan orientasi waktu pertahun.
2) Kalender Hijriah Global (HG) adalah kalender komariah berbasis Imkanu Rukhyat sesuai dengan kriteria kesepakatan Konferensi di Turki. Kalender ini digunakan untuk kepentingan sipil dan ibadah dengan orientasi waktu pertahun.
3) Kalender Rukhyatul Hilal Mekkah/Masjidil Haram adalah Kalender komariah berbasis rukhyat (pengamatan) hilal di Mekkah untuk keperluan ibadah dan ditetapkan perbulan.
4) Mengingat Dewan Hakim Tinggi Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan penetapan rukhyatul hilal masih terbatas pada bulan Muharram, Ramadhan, syawal dan dzulhijjah, maka penetapan kalender Islam bersatu bulanan ini dilakukan berdasarkan informasi/konfirmasi rukhyat hilal di kota Mekkah/Arab Saudi yang dirangkum oleh organisasi terkait seperti moonsighting.com dan icoproject.org
4) Mengingat Dewan Hakim Tinggi Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan penetapan rukhyatul hilal masih terbatas pada bulan Muharram, Ramadhan, syawal dan dzulhijjah, maka penetapan kalender Islam bersatu bulanan ini dilakukan berdasarkan informasi/konfirmasi rukhyat hilal di kota Mekkah/Arab Saudi yang dirangkum oleh organisasi terkait seperti moonsighting.com dan icoproject.org
5) Pemilihan awal hari dalam Islam disesuaikan dengan waktu subuh . Mengingat waktu subuh selalu dinamis, maka secara administratif awal waktu adalah waktu subuh tercepat di didunia. sebagai pilihan 1 jam atau 2 jam lebih cepat dari standar waktu dunia
6) Penjelasan lebih lengkap tentang Penyatuan kalender Islam Dunia dapat dilihat dalam buku Palingkan Wajahmu ke Arah Masjidil Haram untuk Menyatukan Kalender Islam Dunia”
6) Penjelasan lebih lengkap tentang Penyatuan kalender Islam Dunia dapat dilihat dalam buku Palingkan Wajahmu ke Arah Masjidil Haram untuk Menyatukan Kalender Islam Dunia”
Hikmah 313, 30 rabiul awal 1438 H
Berita terkait :
- Isi Buku Masjidil Haram Menyatukan Kalender Islam Dunia”
- Kalender Islam Bersatu untuk tahun 1438 H adalah Bulan Muharram, Safar, Rabi’ul Awal, Rabi’ulAkhir, JumadaAwal, JumadaAkhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqi’idah, dan Dzulhijjah
- Mekkah Royal Clock (MRC) Tonggak penyatuan waktu dan Kalender Islam Dunia
- Makkah Mean Time (MMT) dalam Waktu Islam (Islamic Time Coordinated)
- 313 Cara Menyatukan Kalender Islam Dunia (Hijriah)
Posting Komentar
Posting Komentar