Bulan Jumada Awal Kalender Islam Bersatu



Kalender Bulan Jumada Awal 1438 H jatuh pada hari Minggu, 29 Januari 2017. 

Hal ini mengkonfirmasi bahwa :
  1. Bulan Rabiul Akhir 1438 H memiliki 29 hari. 
  2. Untuk keperluan Ibadah, Bulan  Jumada Awal 1438 H jatuh pada hari Minggu, 29 Januari 2017 sejak terbit fajar
  3. Sedangkan secara administratif Bulan  Jumada Awal 1438 H jatuh pada hari Minggu, 29 Januari 2017 pukul 00:00 IT (Islamic Time) yaitu pada pukul 01.00 waktu dunia atau satu jam lebih cepat dari UT (Universal Time) sebagai pilihan pertama atau pilihan kedua pada pukul 02.00 waktu dunia atau dua jam lebih cepat dari UT (Universal Time).

Kalender Bulan Jumada Awal  1438 H ini ditetapkan berbeda dengan penetapan empat bulan sebelumnya yaitu Al Muharram, Safar, Rabiul awal dan Rabiul Akhir 1438 H. Jika sebelumnya awal bulan ditetapkan berdasarkan hasil rukhyat di Kota Mekkah, bulan Jumada awal ini ditetapkan dengan hisab. Secara terperinci ini dilakukan dengan pertimbangan : 
  1. Tidak adanya Laporan Pengamatan Hilal (rukhyat) di Kota Mekkah pada hari ke-29 Bulan Rabiul akhir 1438 H baik melalui seperti moonsighting.com dan icoproject.org
  2. Secara konsep kalender dalam kajian Buku Masjidil Haram Menyatukan Kalender Islam Dunia menggunakan rukhyat kota Mekkah sebagai rujukan utama. Namun mengingat tidak adanya informasi tentang rukhyat atau pengamatan hilal di kota Mekkah pada tanggal 29 Rabiul akhir  1438 H atau 28 Januari 2017, maka penetapan kalender dilakukan mengikuti hasil hisab.
  3. Hasil hisab baik kalender Hijriah Global (HG),  Kalender Ummul Quraa (UQ) dan beberapa kalender Hijriah yang beredar di Indonesia menetapkan awal bulan pada hari yang sama. Bahwa awal bulan Jumada Awal ditetapkan hari Minggu, 29 Januari 2017 .
  4. Disamping mengikuti hasil hisab sebagai informasi yang tersedia, penetapan awal bulan Jumada awal 1438 juga mempertimbangkan faktor kebersamaan atau persatuan. Kita ketahui bahwa setiap bulan adalah bulan ibadah yaitu salah satunya puasa sunnah yaumul bidh tanggal 13, 14, 15. Sebagaimana dalam hadits Abu daud dan At Tirmidzi disebutkan bahwa berpuasa dengan kebanyak umat berpuasa. 
Inilah salah satu hikmah dari perubahan dasar penetapan awal Bulan Jumada awal 1438 H. Hal ini memperlihatkan indahnya Islam dengan memberikan pilihan-pilihan yang memudahkan umatnya. Teriring harapan, semoga kedepan ada lembaga yang fokus di kota Mekkah yang merukhyat Hilal tidak terbatas hanya pada bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah saja. Semoga membuka pemikiran kita untuk perlunya meruhkyat bulan-bulan lainnya di luar ketiga bulan tersebut.

Dengan demikian Insya Allah pada akhirnya umat Islam dapat bersatu dengan memiliki kalender Hijriahnya dan waktu yang mandiri dengan menjadikan Masjidil Haram Mekkah sebagai pemersatunya.



Catatan: 

Penyatuan Kalender Islam Dunia dinamis dilakukan dengan menggabungkan tiga metode Penetapan kalender Islam dipadukan bersama kalender Masehi. Adapun tiga metode Penetapan kalender Islam tersebut yaitu :
  1. Kalender Ummul Quraa (UQ) adalah Kalender komariah berbasis Hisab Maulidan Hilal dan termasuk salah satu poin dalam konferensi Maroko. Dilakukan oleh Ilmuwan/astronom Arab Saudi untuk kepentingan sipil dengan orientasi waktu pertahun.
  2. Kalender Hijriah Global (HG) adalah kalender komariah berbasis Imkanu Rukhyat sesuai dengan kriteria kesepakatan Konferensi di Turki. Kalender ini digunakan untuk kepentingan sipil dan ibadah dengan orientasi waktu pertahun.
  3. Kalender Rukhyatul Hilal Mekkah/Masjidil Haram adalah Kalender komariah berbasis rukhyat (pengamatan) hilal di Mekkah untuk keperluan ibadah dan ditetapkan perbulan.
  4. Pemilihan awal hari dalam Islam disesuaikan dengan waktu subuh . Mengingat waktu subuh selalu dinamis, maka secara administratif awal waktu adalah waktu subuh tercepat di didunia. sebagai pilihan 1 jam atau 2 jam lebih cepat dari standar waktu dunia



Hikmah 313, 1 Jumada Awal 1438H

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar