Tiga siksa Neraka yang diperlihatkan saat Isra’ Mi’raj

Salah satu mujizat Nabi Muhammad Rasulullah SAW adalah peristiwa Isra Mi’raj. Yaitu peristiwa diperjalankan Nabi Muhammad SAW dari masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di palestina dan dinaikkan ke langit ketujuh. Dalam peristiwa ini Rasulullah SAW langsung menerima perintah shalat lima waktu sehari semalam. Peristiwa ini terjadi pada bulan Rajab tepatnya malam dua puluh tujuh.

Dalam peristiwa tersebut Nabi bertemu dengan para Nabi-nabi terdahulu yaitu Adam, Idris, Musa, 'Isa dan Ibrahim. Nabi SAW juga diperlihatkan telaga Al Kautsar, surga dan Neraka. dan berdasarkan riwayat hadits setidaknya terdapat tiga azab atau siksa yang diperlihatkan kepada Nabi SAW.

Adapun Tiga bentuk azab atau siksa yang diperlihatkan kepada Rasulullah SAW saat peristiwa Isra’ Mi’raj adalah

1. Siksa bagi orang-orang yang memakan daging manusia (ghibah) dan merusak kehormatannya. Orang-orang ini disiksa mencakar muka dan sendiri dengan kukunya yang terbuat dari tembaga.

مسند أحمد ١٢٨٦١: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ حَدَّثَنِي رَاشِدُ بْنُ سَعْدٍ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ جُبَيْرٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا عَرَجَ بِي رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ مَرَرْتُ بِقَوْمٍ لَهُمْ أَظْفَارٌ مِنْ نُحَاسٍ يَخْمُشُونَ وُجُوهَهُمْ وَصُدُورَهُمْ فَقُلْتُ مَنْ هَؤُلَاءِ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ لُحُومَ النَّاسِ وَيَقَعُونَ فِي أَعْرَاضِهِمْ
Telah menceritakan kepada kami Abu al-Mughirah, telah menceritakan kepada kami Shafwan, telah menceritakan kepadaku Rasyid Bin Sa'd, dan Abdurrahman bin Jubair dari Anas Bin Malik berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Saat rabbiku 'azza wajalla menaikkanku dalam peristiwa mi'raj, saya melewati kaum yang mempunyai cakar dari timah, dengannya mereka menggaruki wajah dan dada mereka. Saya bertanya, siapa mereka itu wahai Jibril?, Jibril menjawab, mereka itu adalah orang-orang yang memakan daging orang lain dan menjatuhkan harga diri mereka." (Musnad Ahmad 12861). Hadits yang sejenis juga terdapat (Sunan Abu Daud 4235) yang memaknai memakan daging orang lain sebagai ghibah.

2. Siksa bagi orang-orang pemakan riba. Mereka disiksa dengan perutnya yang transparan dan berisi ular-ular.

سنن ابن ماجه ٢٢٦٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي الصَّلْتِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي عَلَى قَوْمٍ بُطُونُهُمْ كَالْبُيُوتِ فِيهَا الْحَيَّاتُ تُرَى مِنْ خَارِجِ بُطُونِهِمْ فَقُلْتُ مَنْ هَؤُلَاءِ يَا جِبْرَائِيلُ قَالَ هَؤُلَاءِ أَكَلَةُ الرِّبَا
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata: telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Musa dari Hammad bin Salamah dari Ali bin Zaid dari Abu Shalt dari Abu Hurairah ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Pada malam Isra mi'raj aku mendatangi suatu kaum, perut mereka seperti rumah-rumah yang dihuni oleh ular dan dapat dilihat dari luar perut-perut mereka. Aku pun bertanya: "Wahai Jibril, siapakah mereka itu?" ia menjawab, "Mereka adalah pemakan riba." (Sunan Ibnu Majah 2264)

3. Siksa bagi khatib yang memerintahkan kebaikan namun lupa dengan dirinya. Mereka ini disiksa dengan lidahnya yang dipotong dengan menggunakan gunting dari api.

مسند أحمد ١٣٠٢٧: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي رِجَالًا تُقْرَضُ شِفَاهُهُمْ بِمَقَارِيضَ مِنْ نَارٍ فَقُلْتُ يَا جِبْرِيلُ مَنْ هَؤُلَاءِ قَالَ هَؤُلَاءِ خُطَبَاءُ مِنْ أُمَّتِكَ يَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَيَنْسَوْنَ أَنْفُسَهُمْ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلَا يَعْقِلُونَ

Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari 'Ali bin Zaid bin Jud'an dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tatkala saya diisra' kan, saya melihat beberapa orang yang lidahnya dipotong dengan gunting dari api. Saya bertanya, 'Wahai Jibril, siapakah mereka itu? '. Dia menjawab, 'Mereka adalah para khatib umatmu, mereka memerintahkan kepada orang-orang untuk berbuat kebaikan, namun mereka melupakan diri mereka sendiri padahal mereka membaca kitab. tidaklah mereka menggunakan akalnya?." (Musnad Ahmad 13027)

Demikian tulisan tiga siksa Neraka yang diperlihatkan saat Isra’ Mi’raj, semoga bermanfaat bagi kita yang beriman.
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar