Terjaga dari fitnah Kubur Orang yang meninggal hari Jum’at atau malam jum’at

Alam kubur adalah alam pertama dari tempat-tempat akhirat. Alam yang merupakan transisi dari kehidupan dunia ke kehidupan akhirat. Disebut transisi karena alam kubur adalah tempat pertama berpisahnya ruh dan jasad setelah kehidupan dunia yang sedang kita jalani. Di dalamnya terdapat siksa dan adzab kubur dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menggambarkan bahwa kuburan adalah tempat yang paling mengerikan. Bahkan ketika berbicara tentang alam kubur, beliau menangis tidak seperti ketika membicarakan surga atau neraka. 

dari Hani' mantan hamba sahaya Utsman, dia berkata: 

كَانَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِذَا وَقَفَ عَلَى قَبْرٍ بَكَى حَتَّى يَبُلَّ لِحْيَتَهُ فَقِيلَ لَهُ تَذْكُرُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ فَلَا تَبْكِي وَتَبْكِي مِنْ هَذَا فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْقَبْرُ أَوَّلُ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ فَإِنْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ مَا رَأَيْتُ مَنْظَرًا قَطُّ إِلَّا وَالْقَبْرُ أَفْظَعُ مِنْهُ 
Ketika Utsman berdiri di sebuah kuburan dia menangis sampai jenggotnya basah, kemudian dikatakan kepadanya: "Kamu menyebutkan Surga dan Neraka sementara kamu tidak menangis tapi justru kamu menangis dengan ini?" Kemudian dia menjawab: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Kuburan adalah tempat pertama dari tempat tempat akhirat, jika seseorang selamat darinya maka apa yang ada setelahnya adalah lebih ringan darinya, dan jika tidak selamat darinya maka apa yang ada setelahnya adalah lebih berat darinya." Utsman berkata: "Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Allah, aku tidak melihat tempat yang lebih mengerikan sama sekali kecuali kuburan adalah tempat yang paling mengerikan." Musnad Ahmad 425 

Hadits di atas menjelaskan bahwa orang yang selamat dari alam kubur, maka akan ringan untuk selanjutnya. Dan sebaliknya orang yang tidak selamat di alam kubur, maka di alam selanjutnya kehidupannya akan menjadi lebih berat. 
Terjaga dari fitnah Kubur Orang yang meninggal hari Jum’at atau malam jum’at

Salah satu tanda orang yang selamat dari alam kubur adalah orang yang meninggal di hari jum’at atau malam jum’at. Keutamaan orang yang meninggal di kedua waktu ini adalah dijaga Allah dari fitnah kubur. 

dari Abdullah bin 'Amr berkata: 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ 
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum'at atau malam Jum'at, kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur." Sunan Tirmidzi 994 
Hal ini juga sejalan dengan hadits yang menyatakan kesukaan meninggal di hari jum’at pagi. 

أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي يَحْيَى، أَخْبَرَنِي أَبِي أَنَّ ابْنَ الْمُسَيِّبِ هُوَ سَعِيدٌ قَالَ: «أَحَبُّ الْأَيَّامِ إِلَيَّ أَنْ أَمُوتَ فِيهِ ضُحَى يَوْمِ الْجُمُعَةِ» 
Ibrahim bin Muhammad bin Abu Yahya mengabarkan kepada kami, ayahnya mengabarkan kepadaku bahwa Ibnu Al Musayyab, ia adalah Sa'id, berkata, “Hari yang paling aku sukai agar aku meninggal dunia padanya ialah pagi hari Jum'at.” Musnad Syafi'i 315 

Oleh karenanya berbahagialah orang yang mendapatkan kesempatan meninggal di hari jum’at atau malam jum’at. Insya Allah dimudahkan dimudahkan segala urusan di alam selanjutnya.
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar