Kalender Islam Dunia Bersatu Bulan Dzulhijjah 1441 H



Kalender Bulan Dzulhijjah 1441 H dimulai pada Hari Rabu, 22 Juli 2020, mengkonfirmasi bahwa : 
  1. Bulan Dzulqi'dah 1441 H memiliki 30 hari. Sama seperti Kalender Ummul Quraa dan Kalender Hijriah Global
  2. Kalender Islam Dunia menyatakan bahwa Awal Bulan Dzulhijjah 1441 H dimulai pada Hari Rabu, 22 Juli 2020
  3. Hari Arafah 9 Dzulhijjah Jatuh pada hari Kamis, 30 Juli 2020 dan Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Jum'at 31 Juli 2020M.
  4. Untuk keperluan Ibadah, Bulan Dzulhijjah 1441 H dimulai pada Hari Rabu, 22 Juli 2020 sejak terbit fajar 
  5. Sedangkan secara administratif Bulan Dzulhijjah 1441 H dimulai pada Hari Rabu, 22 Juli 2020 pukul 00:00 IT (Islamic Time) yaitu pada pukul 01.00 waktu dunia atau satu jam lebih cepat dari UT (Universal Time) sebagai pilihan pertama atau pilihan kedua pada pukul 02.00 waktu dunia atau dua jam lebih cepat dari UT (Universal Time).
Kalender Bulan Dzulhijjah 1441 H ini ditetapkan dengan pertimbangan sebagai berikut : 
  1. Hasil Penetapan Hasil Rukhyat Kota Makkah oleh Dewan Hakim Tinggi Arab Saudi bahwa hilal tidak terlihat hingga bulan dzulqi'dah digenapkan menjadi 30 hari. Dan Bulan Dzulhijjah 1441 H dimulai pada Hari Rabu 22 Juli 2020. Dimana konsep kalender dalam kajian Buku Masjidil Haram Menyatukan Kalender Islam Dunia menggunakan rukhyat kota Mekkah sebagai rujukan utama.
  2. hasil ini kemungkinan ssejalan dengan penetapan Pemerintah Indonesia tentang penetapan Bulan syawal 1441 H. Penetapan Pemerintah Indonesia berdasarkan hasil rukhyat di beberapa daerah di wilayah NKRI. dan sidang itsbat baru akan dilakukan pada hari selasa, 21 Juli 2020 ba'da Maghrib
Kalender Islam Dunia bertujuan untuk menyatukan kalender Hijriah. Untuk itu lebih menggunakan Masjidil Haram Mekkah sebagai patokan dan pemersatunya. Dimana kalender berdasarkan hasil rukhyat kota Makkah dianggap paling sulit untuk menyatukan dunia, padahal hal ini sangat mungkin. Dan jika ini terwujud maka dapat menjadi gerbang untuk bersatunya kalender Hijriah secara global.

Catatan
Penyatuan Kalender Islam Dunia dinamis ini dilakukan dengan menggabungkan tiga metode Penetapan kalender Islam. Adapun tiga metode Penetapan kalender Islam tersebut yaitu : 
  1. Kalender Ummul Quraa (UQ) adalah Kalender komariah berbasis Hisab Maulidan Hilal dan termasuk salah satu poin dalam konferensi Maroko. Dilakukan oleh Ilmuwan/astronom Arab Saudi untuk kepentingan sipil dengan orientasi waktu pertahun. 
  2. Kalender Hijriah Global (HG) adalah kalender komariah berbasis Imkanu Rukhyat sesuai dengan kriteria kesepakatan Konferensi di Turki. Kalender ini digunakan untuk kepentingan sipil dan ibadah dengan orientasi waktu pertahun. 
  3. Kalender Rukhyatul Hilal Mekkah/Masjidil Haram adalah Kalender komariah berbasis rukhyat (pengamatan) hilal di Mekkah untuk keperluan ibadah dan ditetapkan perbulan. 
  4. Ketiganya dikombinasikan sehingga Kalender tidak hanya sebagai kalender untuk keperluan administrasi, namun dapat juga sebagai kalender ibadah Umat Islam.
  5. Pemilihan awal hari dalam Islam disesuaikan dengan waktu subuh. Mengingat waktu subuh selalu dinamis, maka secara administratif awal waktu adalah waktu subuh tercepat di didunia. sebagai pilihan 1 jam atau 2 jam lebih cepat dari standar waktu dunia.

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar