Tiga Macam Dosa dan Perjalanan Akhirat

Tiga macam dosa yang meliputi dosa kepada Allah, dosa kepada manusia dan dosa kepada Rasulullah berkaitan dengan tiga tempat di hari keputusan pada hari kiamat.


إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ مِيقَاتُهُمْ أَجْمَعِينَ (٤٠)يَوْمَ لا يُغْنِي مَوْلًى عَنْ مَوْلًى شَيْئًا وَلا هُمْ يُنْصَرُونَ (٤١)إِلا مَنْ رَحِمَ اللَّهُ إِنَّهُ هُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ (٤٢) 
40. Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya, 41. Yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan, 42. kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.(Qs. Ad Dukhan ayat 40-42) 

Ayat di atas menjelaskan tentang hari diputuskan segala perbuatan manusia. Dalam Buku Perjalanan Akhirat dan syafa’at dijelaskan bahwa hari keputusan meliputi diantaranya hari di sirath, hari mizan dan hari di telaga al kautsar. 
Tiga Macam Dosa dan Perjalanan Akhirat

Sedangkan Dosa menurut haknya juga terbagi atas tiga yaitu 

1. Dosa kepada Allah Allah azza wa Jalla (Haqqulllah) 
Dosa kepada Allah adalah dosa yang meliputi dosa kemusyrikan, dosa kekafiran, dosa kefasikan dan dosa kemunafikan. Keempat dosa ini menjadikan pelakunya masuk neraka pada hari manusia berada di sirath. Oleh karenanya seluruh amal kebaikan pelaku dosa ini tidak lagi diperhitungkan di hari selanjutnya (yaumul mizan). 

2. Dosa kepada manusia dan kehidupan (Haqqul Adami wal hayat) 
Dosa kepada sesama manusia dan kehidupan adalah dosa karena menzalimi hak manusia dan kehidupan mahluk lainnya. Dosa ini akan ditimbang di yaumul mizan (qanthorah) jika seseorang dapat menyebrangi sirath. Berlaku di dalamnya hukum qisas sehingga dosa kepada yang lainnya akan dibayar dengan pahala yang dimiliki. Jika pahalanya sudah habis maka dosa orang yang dizaliminya akan menjadi tanggungannya. Dan Neraka bagi orang yang hanya memiliki dosa yang disebut juga sebagai orang yang bangkrut. 

3. Dosa kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam (Haqqul Nabiyullah) 
Dosa kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam merupakan dosa karena meninggalkan ajaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Dosa meliputi dosa membuat perkara baru (bid’ah), Menyelisihi ajaran nabi (kekafiran) dan meninggalkan ajaran Nabi (Murtad). Ketiga perkara ini menjadikan pelaku tidak dapat berkumpul dan minum bersama Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam di telaga Al kautsar. 

Ketiga macam dosa di atas masing-masing terdiri atas dosa besar dan kecil. Dosa kecil dapat diampuni dengan ibadah dan amala shaleh, sedangkan dosa besar dapat diampuni setelah pelakunya bertaubat. Dan jika dosanya kepada sesama manusia terlebih dahulu meminta maaf kepada orang yang dizalimi. 

Semoga Allah memelihara kita dari perbuatan salah dan dosa.
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar