Dosa yang telah lalu diampuni dengan wudhu dan shalat yang diajarkan Utsman bin Affan radliyallahu 'anhu




Cara wudhu dan shalat yang diajarkan Utsman bin Affan radliyallahu 'anhu ini akan menjadikan Dosa yang telah lalu diampuni. Hal ini yang menjadikan hampir saja beliau tidak menyampaikan hadits ini. 
Keutamaan wudhu dan shalat dapat menghapus dosa yang lalu, namun tidak boleh menjadikan kita menganggap remeh dengan dosa.

Dan cara wudhu' dan shalat serta ampunan dosa seperti apa itu perlu pendalaman lebih lanjut

Dari 'Urwah menceritakan dari Humran mantan budak 'Utsman bahwa

فَلَمَّا تَوَضَّأَ عُثْمَانُ قَالَ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ حَدِيثًا لَوْلَا آيَةٌ مَا حَدَّثْتُكُمُوهُ
سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَتَوَضَّأُ رَجُلٌ يُحْسِنُ وُضُوءَهُ وَيُصَلِّي الصَّلَاةَ إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الصَّلَاةِ حَتَّى يُصَلِّيَهَا
قَالَ عُرْوَةُ الْآيَةَ
{ إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنْ الْبَيِّنَاتِ }

Ketika 'Utsman berwudlu, dia berkata: "Maukah aku sampaikan kepada kalian sebuah hadits yang kalau bukan karena ada satu ayat tentu aku tidak akan menyampaikannya? 

Aku pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang laki-laki berwudlu dengan membaguskan wudlunya kemudian mengerjakan shalat, kecuali akan diampuni (dosa) antara wudlunya dan shalatnya itu hingga selesai shalatnya." '

Urwah berkata: "Ayat yang dimaksud adalah: {Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah kami turunkan} (QS. Al Baqarah: 159) Shahih al Bukhari 155


Adapun Cara Wudhu dan shalat yang diajarkan Utsman bin Affan radliyallahu 'anhu yang dapat menghapus dosa yang telah lalu

Pertama Berwudhu dengan urutan
  1. membasuh dua tangan sebanyak tiga kali, 
  2. kemudian berkumur-kumur serta memasuk dan mengeluarkan air dari hidung. 
  3. Kemudian ia membasuh muka sebanyak tiga kali dan 
  4. membasuh tangan kanannya hingga ke siku sebanyak tiga kali. Selepas itu, ia membasuh tangan kirinya sama seperti beliau membasuh tangan kanan, 
  5. kemudian mengusap kepalanya dan 
  6. membasuh kaki kanan hingga ke mata kaki sebanyak tiga kali. Selepas itu, ia membasuh kaki kiri, sama seperti membasuh kaki kanannya

Humran budak Utsman, ia berkata,

أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى إِلَى الْمِرْفَقِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ مَسَحَ رَأْسَهُ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَهُ الْيُمْنَى إِلَى الْكَعْبَيْنِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

bahwa Utsman bin Affan meminta air untuk berwudlu, kemudian dia membasuh dua tangan sebanyak tiga kali, kemudian berkumur-kumur serta memasuk dan mengeluarkan air dari hidung. Kemudian ia membasuh muka sebanyak tiga kali dan membasuh tangan kanannya hingga ke siku sebanyak tiga kali. Selepas itu, ia membasuh tangan kirinya sama seperti beliau membasuh tangan kanan, kemudian mengusap kepalanya dan membasuh kaki kanan hingga ke mata kaki sebanyak tiga kali. Selepas itu, ia membasuh kaki kiri, sama seperti membasuh kaki kanannya. 

Kemudian Utsman berkata: 'Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu seperti cara aku berwudlu.' 

Kemudian dia berkata lagi, 'Aku juga telah mendengar Beliau bersabda: "Barangsiapa mengambil wudlu seperti cara aku berwudlu kemudian dia menunaikan shalat dua rakaat dan tidak berkata-kata antara wudlu dan shalat, maka Allah akan mengampunkan dosa-dosanya yang telah lalu'." Shahih Muslim 331


Kedua Berwudhu dengan menggunakan bejana

Boleh menggunakan bejana dan mencelupkan tangan untuk mengambil airnya setelah membasuh kedua tangan dengan menuangkan air.

dari Humran mantan budak 'Utsman bin 'Affan, bahwa

دَعَا بِوَضُوءٍ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ مِنْ إِنَائِهِ فَغَسَلَهُمَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ أَدْخَلَ يَمِينَهُ فِي الْوَضُوءِ ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَيَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلَاثًا ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ كُلَّ رِجْلٍ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا وَقَالَ مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Ia melihat 'Utsman bin 'Affan minta untuk diambilkan air wudlu. 

Lalu Ia menuang bejana itu pada kedua tangannya, lalu ia basuh kedua tangannya tersebut hingga tiga kali. Kemudian ia memasukkan tangan kanannya ke dalam air wudlunya, kemudian berkumur, memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya. Kemudian membasuh mukanya tiga kali, membasuh kedua lengannya hingga siku tiga kali, mengusap kepalanya lalu membasuh setiap kakinya tiga kali. 

Setelah itu ia berkata: "Aku telah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu seperti wudluku ini, beliau lalu bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini, kemudian dia shalat dua rakaat dan tidak berbicara antara keduanya, maka Allah mengampuni dosanya yang telah lalu." Shahih Al Bukhari 159



Kedua Tidak Berbicara Apapun Diantara Wudhu Dan Shalat

dari Humran (berkata:):

فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ ثَلَاثًا ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى إِلَى الْمَرْفِقِ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُسْرَى إِلَى الْمَرْفِقِ ثَلَاثًا ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَهُ الْيُمْنَى ثَلَاثًا ثُمَّ الْيُسْرَى ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ نَحْوَ وَضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ نَفْسَهُ فِيهِمَا بِشَيْءٍ إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Aku melihat 'Utsman (bin 'Affan) radliyallahu 'anhu berwudhu', dia menuangkan air ke telapak tangannya (untuk membasuh kedua telapak tangannya) tiga kali. Kemudian berkumur-kumur dan membasuh hidung lalu mengeluarkan (air) darinya. Kemudian membasuh mukanya tiga kali lalu membasuh lengannya yang kanan hingga ke siku dan lengannya yang kiri hingga ke siku tiga kali 

kemudian berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu' seperti wudhu'ku ini lalu Beliau bersabda: "Barangsiapa berwudhu' seperti wudhu'ku ini kemudian dia shalat dua raka'at dan tidak berbicara apapun antara keduanya, maka Allah mengampuni dosanya yang lalu." Shahih Al Bukhari 1798


Keempat Wudhu sambil duduk

dari Humran dia berkata:

كَانَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَاعِدًا فِي الْمَقَاعِدِ فَدَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فِي مَقْعَدِي هَذَا ثُمَّ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ مِثْلَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَغْتَرُّوا

Utsman duduk di bangku dan meminta dibawakan air wudlu, kemudian berwudlu dan berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu di bangku ini kemudian beliau bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini, kemudian berdiri melaksanakan Shalat dua rakaat, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian terpedaya." Musnad Ahmad 448



Kelima Berwudhu dengan duduk lalu pergi shalat ke masjid dua rakaat

Dari Humran bin Aban, dia berkata: 

بِطَهُورٍ وَهُوَ جَالِسٌ عَلَى الْمَقَاعِدِ فَتَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ وَهُوَ فِي هَذَا الْمَجْلِسِ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ مِثْلَ هَذَا الْوُضُوءِ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ جَلَسَ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ قَالَ وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَغْتَرُّوا

Aku mendatangi Utsman bin 'Affan ketika sedang bersuci, dia duduk di atas bangku lalu berwudlu' dengan membaguskan wudlu'nya, kemudian dia berkata: "Saya pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu di tempat ini, beliau membaguskan wudlu'nya lalu beliau bersabda: 'Barangsiapa berwudlu seperti ini kemudian mendatangi masjid dan shalat dua raka'at, lalu duduk, maka akan terampuni dosa-dosanya yang telah lalu.'" Ustman berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda: 'Dan janganlah kalian tertipu.' Shahih Bukhari 5953


Perbedaaan dalam hadits-hadits ini dapat bermakna tingkatan afdolnya. Karenanya semakin lengkap dengan semua hadits akan mendapat ampunan dosa yang lebih utama. Sebagaimana dalam hadits disebutkan bahwa 


Keenam Berwudhu dengan cara Utsman bin Affan radliyallahu 'anhu lalu Memperbagus wudhu

Ketujuh Shalat denganmenyempurnakan ruku' serta sujudnya, 

Kedelapan niscaya akan diampuni dosanya (yang dilakukan) diantara Shalatnya dengan Shalat yang lain selama tidak melakukan Maqtalah yaitu dosa besar




dari Humran dia berkata:

كَانَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَغْتَسِلُ كُلَّ يَوْمٍ مَرَّةً مِنْ مُنْذُ أَسْلَمَ فَوَضَعْتُ وَضُوءًا لَهُ ذَاتَ يَوْمٍ لِلصَّلَاةِ فَلَمَّا تَوَضَّأَ قَالَ إِنِّي أَرَدْتُ أَنْ أُحَدِّثَكُمْ بِحَدِيثٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ بَدَا لِي أَنْ لَا أُحَدِّثَكُمُوهُ فَقَالَ الْحَكَمُ بْنُ أَبِي الْعَاصِ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنْ كَانَ خَيْرًا فَنَأْخُذُ بِهِ أَوْ شَرًّا فَنَتَّقِيهِ قَالَ فَقَالَ فَإِنِّي مُحَدِّثُكُمْ بِهِ تَوَضَّأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ هَذَا الْوُضُوءَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ فَأَتَمَّ رُكُوعَهَا وَسُجُودَهَا كَفَّرَتْ عَنْهُ مَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ الصَّلَاةِ الْأُخْرَى مَا لَمْ يُصِبْ مَقْتَلَةً يَعْنِي كَبِيرَةً

Utsman biasa mandi sekali dalam sehari sejak dia masuk Islam, pada suatu hari aku menyiapkan air wudlu untuknya untuk melaksanakan Shalat, 

setelah berwudlu dia berkata: "Aku ingin menceritakan kepada kalian sebuah hadits yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Kemudian dia melanjutkan: "Kemudian nyata olehku untuk tidak menceritakannya kepada kalian." 

Maka berkatalah Al Hakam Bin Abil 'Ash: "Wahai Amirul Mukminin, jika hal itu baik akan kami ambil akan tetapi jika buruk akan kami jauhi."

Utsman menjawab: "Maka aku akan menceritakannya kepada kalian, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu seperti wudluku ini kemudian beliau bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudlu ini dan membaguskan wudlunya, kemudian berdiri melaksanakan Shalat dan menyempurnakan ruku' serta sujudnya, niscaya akan diampuni dosanya (yang dilakukan) diantara Shalatnya dengan Shalat yang lain selama tidak melakukan Maqtalah yaitu dosa besar." Musnad Ahmad 453


Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar