Rasulullah SAW senantiasa memanjatkan doa perlindungan dari fitnah Dajjal diluar maupun divdalam setiap shalatnya. Hal ini menunjukkan betapa besar dan berbahayanya fitnah ini bagi keimanan seorang Muslim. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Apabila salah seorang di antara kalian bertasyahhud, maka hendaklah ia berlindung kepada Allah dari empat perkara: dari azab Jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari keburukan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal." (HR. Muslim)
Doa perlindungan ini menjadi bagian penting dalam shalat kita, mengingatkan akan ancaman besar di akhir zaman. Fitnah Dajjal digambarkan sebagai fitnah terbesar yang pernah ada sejak Allah menciptakan Adam AS hingga hari kiamat. Kekuatan dan keajaiban yang akan diperlihatkan oleh Dajjal akan menguji keimanan setiap individu.
Mengapa Fitnah Dajjal Begitu Besar?
Dajjal akan diberikan kemampuan luar biasa oleh Allah SWT sebagai ujian bagi hamba-Nya. Beberapa kemampuannya yang disebutkan dalam hadis antara lain:
- Menguasai Bumi: Dajjal akan mampu bergerak dengan cepat di seluruh penjuru bumi.
- Menurunkan Hujan dan Menumbuhkan Tanaman: Ia akan memperlihatkan kekuasaan seolah-olah mampu menghidupkan bumi yang mati.
- Memerintahkan Harta Bumi untuk Mengikutinya: Kekayaan akan tampak tunduk kepadanya.
- Menghidupkan Orang Mati (dengan izin Allah sebagai ujian): Ini adalah fitnah terbesar, di mana manusia akan dihadapkan pada pilihan untuk beriman kepada Allah atau terpedaya oleh kemampuan Dajjal.
Rasulullah SAW juga memberikan gambaran tentang betapa banyak orang yang akan terpedaya oleh fitnah Dajjal, terutama mereka yang lemah imannya dan mengikuti hawa nafsu. Beliau bersabda:
يَخْرُجُ الدَّجَّالُ فِي أُمَّتِي فَيَمْكُثُ أَرْبَعِينَ - لَا أَدْرِي أَرْبَعِينَ يَوْمًا أَوْ أَرْبَعِينَ شَهْرًا أَوْ أَرْبَعِينَ عَامًا - فَيَبْعَثُ اللَّهُعِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ كَأَنَّهُ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ فَيَطْلُبُهُ فَيُهْلِكُهُ
Artinya: "Dajjal akan keluar di tengah umatku, lalu ia tinggal selama empat puluh - aku tidak tahu apakah empat puluh hari, empat puluh bulan, atau empat puluh tahun. Kemudian Allah mengutus Isa bin Maryam
Relevansi Fitnah Dajjal di Zaman Sekarang
Meskipun Dajjal belum muncul, kita dapat melihat bayangan fitnahnya dalam berbagai aspek kehidupan modern. kita bisa melihat bagaimana popularitas dan daya tarik duniawi bisa melalaikan manusia dari nilai-nilai agama dan bahkan menutupi aib. Fenomena ini menunjukkan betapa mudahnya hati manusia terpalingkan oleh pesona dunia.
- Gemerlap Dunia dan Hawa Nafsu: Kekayaan, ketenaran, dan segala bentuk kenikmatan duniawi seringkali menjadi ujian yang berat. Manusia bisa terlena hingga melupakan hakikat kehidupan dan tujuan akhirat. Ini adalah bagian dari fitnah dunia yang menjadi pengantar bagi fitnah yang lebih besar.
- Kekuatan Media dan Informasi: Media sosial dan platform digital memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini dan mempengaruhi pikiran manusia. Informasi yang salah, berita bohong (hoax), dan propaganda bisa dengan mudah tersebar dan menyesatkan banyak orang. Ini adalah bentuk lain dari fitnah yang menguji kemampuan kita untuk memilah dan memilih kebenaran.
- Individualisme dan Materialisme: Gaya hidup yang serba individualistis dan materialistis mendorong manusia untuk fokus pada diri sendiri dan kenikmatan materi semata. Hal ini dapat melemahkan ikatan sosial dan spiritual, membuat seseorang lebih rentan terhadap godaan dan fitnah.
- Munculnya Pemikiran dan Ideologi Sesat: Di era globalisasi, berbagai macam pemikiran dan ideologi dapat dengan mudah masuk dan mempengaruhi masyarakat. Jika tidak memiliki landasan agama yang kuat, seseorang bisa terseret arus pemikiran yang menyimpang dari ajaran Islam.
Bagaimana Menghindari Fitnah Dajjal?
Rasulullah SAW telah memberikan beberapa petunjuk agar kita terhindar dari fitnah Dajjal:
- Memperkuat Iman dan Tauhid: Landasan utama untuk menghadapi segala fitnah adalah keimanan yang kokoh kepada Allah SWT dan keyakinan akan kebenaran ajaran Islam. Dengan tauhid yang kuat, kita tidak akan mudah goyah oleh kekuatan dan keajaiban yang diperlihatkan Dajjal.
- Berpegang Teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah: Al-Qur'an dan Sunnah adalah pedoman hidup bagi setiap Muslim. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran keduanya, kita akan memiliki benteng yang kokoh dalam menghadapi segala macam fitnah.
- Membaca Surah Al-Kahfi: Dalam beberapa hadis disebutkan keutamaan membaca sepuluh ayat pertama dan terakhir dari Surah Al-Kahfi sebagai perlindungan dari fitnah Dajjal. Surah ini mengandung kisah-kisah yang penuh hikmah tentang ujian keimanan dan keteguhan hati.
- Berlindung kepada Allah SWT melalui Doa: Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, kita hendaknya senantiasa memanjatkan doa perlindungan dari fitnah Dajjal, baik di dalam maupun di luar shalat. Doa adalah senjata seorang mukmin.
- Menjauhi Tempat-Tempat Kemunculan Dajjal dan Ciri Cirinya: Jika kita mengetahui tentang kemunculan Dajjal, Rasulullah SAW menganjurkan untuk menjauhinya karena fitnahnya sangat dahsyat dan bisa dengan mudah mempengaruhi seseorang. Rasulullah SAW telah menjelaskan ciri-ciri fisik Dajjal, seperti matanya yang buta sebelah dan tulisan "kafir" di dahinya. Dengan mengenali ciri-ciri ini, seorang Muslim yang beriman tidak akan mudah tertipu olehnya.
- Hidup Sederhana dan Zuhud: Mengurangi ketergantungan pada dunia dan menjauhi gaya hidup mewah dapat membantu kita untuk tidak mudah terpedaya oleh kekayaan dan kemewahan yang mungkin ditawarkan oleh Dajjal.
- Mempererat Ukhuwah Islamiyah dan berjamaah: Bersama saudara seiman, kita akan lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan fitnah. Saling mengingatkan dan menguatkan dalam kebaikan adalah bagian penting dari menjaga keimanan. ini akan membantu kita untuk tetap berada di jalan yang lurus.
Kesimpulan
Fitnah Dajjal adalah ancaman nyata yang harus kita waspadai. Meskipun zaman sekarang belum kedatangan Dajjal secara fisik, kita dapat melihat berbagai bentuk fitnah yang mengarah ke sana. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk senantiasa memperkuat iman, berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah, serta tidak pernah lelah memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Dengan kesadaran akan besarnya fitnah ini dan upaya sungguh-sungguh untuk menghindarinya, insya Allah kita akan termasuk golongan orang-orang yang selamat dari dahsyatnya ujian di akhir zaman. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dan keluarga kita dari segala macam fitnah, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Aamiin ya Rabbal 'alamin.
Posting Komentar
Posting Komentar