Sebelumnya Anda mungkin sudah membaca sekitar blog hikmah 31 ini, maka berikut ini izinkan saya mengenalkan diri. Tak kenal maka tak sayang sebuah pepatah lama yang baik untuk memulai perkenalan ini.
Nama saya cukup singkat yakni afdoli, yang berasal dari suku kata Ap dan doli. Ap merupakan Kebalikan inisial bapak saya, sedangkan doli dalam bahasa batak berarti anak muda/laki-laki. Namun untuk menyesuaikan kata dalam huruf arab huruf P pada suku kata AP diganti menjadi Af sehingga kata afdoli dapat bermakna afdol yang berarti yang utama.
Nama saya cukup singkat yakni afdoli, yang berasal dari suku kata Ap dan doli. Ap merupakan Kebalikan inisial bapak saya, sedangkan doli dalam bahasa batak berarti anak muda/laki-laki. Namun untuk menyesuaikan kata dalam huruf arab huruf P pada suku kata AP diganti menjadi Af sehingga kata afdoli dapat bermakna afdol yang berarti yang utama.
Saya dilahirkan disebuah kota kecil di kabupaten Langkat, Sumatera Utara yaitu Kuala pada 6 Januari 1977. Dibesarkan dalam lingkungan keluarga jawa islam tidak serta merta lekat dengan budaya jawa dan islam yang baik. saya mengetahui kakek nenek dari bapak dari yogya dan purworedjo, sedangkan kakek nenek berasal dari blitar dan kediri. Bahasa jawa justeru dapat saya pahami ketika kuliah disekolah pamong STPDN Bandung.
Demikian islam yang saya anut dalam hal memahami alquran hanya sebatas membacanya. Bahkan baru dapat khatam membacanya saat Bulan Ramadhan 1434 H atau Tahun 2013 lalu. Dalam waktu ini juga saya mulai mempelajari Islam dari buku literatur yang ada serta mendalami Alquran. Bahkan lebih 9 bulan hanya bergelut dalam belajar tentang islam. Saya memutus komunikasi baik selular dan online biasa saya lakukan sehari-hari. Termasuk Rencana penyusunan proposal disertasi juga ditunda, dan malah menulis buku Islam Jalan Lurus yang melatarbelakangi munculnya blog ini. Alhamdulillah buku Islam jalan lurus saat ini sedang di bedah MUI di kabupaten saya tinggal.
Perkenalan dengan islam dengan lebih mendalam banyak terinspirasi sejak membuka 3 domain ayobai. Yang pertama Jejaring sosial Ayo Bangkit Indonesia melalui ayobai.com, sedangkan ayobai.org saya gunakan untuk mencurahkan ide dan hati terhadap kondisi negeri termasuk diawalnya adalah konsep baru mengusung capres dengan perkawinan jalur parpol dan Independen. Kalau saat ini istilah kerennya saat ini yaitu yang kita kenal dengan konvensi. Sedangkan yang ketiga ayobai.net belum tersentuh sama sekali.
Melalui jejaring sosial yang saya bentuk, saya banyak mendapatkan informasi dan ilmu yang berkaitan dengan islam yang tidak pernah saya terima sebelumnya. Maklum jalur pendidikan yang ditempuh selama ini hanya melalui pendidikan umum. Posting dan komentar teman-teman di ayobai menjadi bahan dasar untuk menggali lebih dalam tentang islam. Kegiatan mempelajari tentang Islam lebih fokus dan intens dilakukan saat jejaring sosial ayobai terpaksa saya tutup karena keterbatasan sumber daya baik finansial maupun teknologinya.
Untuk teman-teman ayobai sebagian mungkin mengetahui bahwa kisah perjalanan ayobai. Bagi yang belum pernah menjadi usernya secara lebih detil dapat melihat kolom ayobai. Dan secara singkat mungkin sedikit saya bagikan ceritanya bahwa ini di mulai ketika saya berhenti dari jabatan sebagai Camat di salah satu kecamatan di Kabupaten Simalungun. Mengingat sebagai staf biasa tentu kesibukan tidak seperti biasanya, Sayapun kembali melanjutkan perkuliahan di program pasca sarjana S-3 Perencanaan wilayah.
Dalam perjalanan kuliah saya membangun sebuah jejaring sosial Ayo Bangkit Indonesia yang bertujuan membangun kemandirian bangsa melalui Jejaring sosial sendiri. Ayobai mengambil segmen penengah antara fitur facebook dan twitter yang kami anggap masing-masing memiliki kekurangan. Untuk mengembangkan ini kami membuat sistem dengan berbagi kepemilikan dengan user melalui poin saham, sehingga user juga tidak sekedar pengguna namun juga menjadi pemilik. Hasilnya memang cukup pesat dalam waktu 4 bulan rating ayobai mampu menembus rangking 600an dan untuk dikelas jejaring sosial dalam negeri malah menjadi nomor 1. Bahkan sempat saling mengambil ide dan fitur dengan facebook dimana hingga saat ini masih mereka gunakan. Termasuk informasi dari pengguna ayobai bop muslim bahwa pengembangan portal berita seperti rencana ayobai akan segera diluncurkan facebook.
Tidak heran jika dalam 6 bulan ayobai harus bolak balik ganti server mulai dari hosting biasa, VPS, hingga dedicated server. Namun pertumbuhan pengguna yang sudah mencapai lebih 150 ribuan dan kebutuhan server tidak sejalan dengan pertumbuhan pemasukan. Anggaran perkuliahan pun juga ikut dikorbankan demi mempertahankan jejaring sosial ayobai. Alhamdulillah dibantu user dari Makassar Bop M. Aly Nashir dan Bop Chandra dari Yogya dapat membuat sistem ayobai lebih efisien sehingga kebutuhan server dapat stabil.
Namun memasuki melewati usia satu Tahun ayobai terpaksa ditutup karena keterbatasan dana. Bahkan para user ayobai jika ikut patungan demi mempertahankan ayobai (terima kasih para sahabat ayobai yang tidak dapat saya sebut satu persatu). Dengan sepuluh jari saya memohon maaf kepada semua pihak untuk menutup sementara ayobai. dan sambil IT ayobai bop Aly mengembangkan sistem jejaring sosial yang lebih baik lagi. Mudah-mudahan kedepan cita-cita kita bersama dapat terwujud.
Ditengah keterpurukan beruntun tersebut, saya mulai fokus dengan Alquran dan buku-buku Islam. Alhamdulillah saya justeru dapat hikmah dan nikmat Islam. saya mulai dapat mengenali Islam dan memang masih jauh dari rekan-rekan yang terdahulu mempelajari Islam. sambil belajar saya juga menuliskannya dalam bentuk buku yang Insya Allah judulnya tetap Islam Jalan Lurus. Sebuah buku yang saya yakini dapat memberi gambaran sedikit tentang Islam dan Alquran. Sebagai referensi untuk kita mengenal Islam yang menurut saya tidak pantas rasanya kita berpecah belah atau tercerai berai dalam kelompok, golongan, aliran. Apalagi sampai saling menumpahkan darah sesama muslim dan umat manusia. Karena pada hakekatnya manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih... QS Yunus (10:19)
Untuk menuangkan ide ini saya membuka domain baru melalui islam.pribadisuksesbahagia.com. Saya pisahkan dari blog sebelumnya yang juga vakum selama 9 bulan yaitu Cara Indonesia Bangkit http://ib.ayobai.org, Sahabat Indonesia Berubah http://karib.ayobai.org dan Indonesia Baru Afdol http://iba.ayobai.org . Namun baru sekitar 3 minggu online ternyata blog Islam jalan lurus harus down karena ada sedikit usil. Sehingga blog tersebut saya hapus dan domain pribadi sukses bahagia saya berikan kepada orang lain.
Jika dalam blog Islam jalan lurus saya lebih kepada pengenalan dan berbagi tentang ide-ide dan konsep dalam buku Islam Jalan Lurus. Maka dalam blog hikmah 31 ini kita dapat berbagi dan belajar bersama tentang salah satu konsep buku islam jalan lurus yakni Pelajaran Ilmu Hikmah 3 dalam 1. Insya Allah melalui hikmah 31 ini kita dapat memahami golongan tengah, jalan lurus yang penuh dengan kemuliaan. Jalan tengah dan jalan lurus yang mengantarkan kita pada tingkatan yang lebih tinggi dan mulia.
Posting Komentar
Posting Komentar