Kalender Islam Bersatu Bulan Sya'ban 1439 H

Kalender Islam Bersatu Bulan Sya'ban 1439 H


Kalender Bulan Sya'ban 1439 H dimulai pada Hari Selasa, 17 April 2018 mengkonfirmasi bahwa : 
  1. Bulan Rajab 1439 H memiliki 30 hari. 
  2. Kalender Islam Bersatu Bulan ini bersamaan dengan dua kalender dunia lainnya. Kalender Hijriah Global (HG), Kalender Ummul Quraa (UQ) juga menyatakan bahwa Bulan Sya'ban 1439 H dimulai pada Hari Selasa, 17 April 2018. 
  3. Untuk keperluan Ibadah, Bulan Sya'ban 1439 H dimulai pada Hari Selasa, 17 April 2018 sejak terbit fajar 
  4. Sedangkan secara administratif Bulan Sya'ban 1439 H dimulai pada Hari Selasa, 17 April 2018 pukul 00:00 IT (Islamic Time) yaitu pada pukul 01.00 waktu dunia atau satu jam lebih cepat dari UT (Universal Time) sebagai pilihan pertama atau pilihan kedua pada pukul 02.00 waktu dunia atau dua jam lebih cepat dari UT (Universal Time).

Kalender Bulan Sya'ban 1439 H ini ditetapkan dengan pertimbangan sebagai berikut : 
  1. Awal bulan Rabiul Awal ditetapkan dengan prinsip keumuman dengan mengikuti dua kalender utama dunia ketika hilal kota Makkah tidak didapatkan. 
  2. Hal ini mengingat Mahkamah Agung Arab Saudi hanya memutuskan hasil rukhyat hilal sementara terbatas pada bulan Muharram, Ramadhan, Syawal dan dzulhijjah. 

Catatan: 
Penyatuan Kalender Islam Dunia dinamis ini dilakukan dengan menggabungkan tiga metode Penetapan kalender Islam. Adapun tiga metode Penetapan kalender Islam tersebut yaitu : 
  1. Kalender Ummul Quraa (UQ) adalah Kalender komariah berbasis Hisab Maulidan Hilal dan termasuk salah satu poin dalam konferensi Maroko. Dilakukan oleh Ilmuwan/astronom Arab Saudi untuk kepentingan sipil dengan orientasi waktu pertahun. 
  2. Kalender Hijriah Global (HG) adalah kalender komariah berbasis Imkanu Rukhyat sesuai dengan kriteria kesepakatan Konferensi di Turki. Kalender ini digunakan untuk kepentingan sipil dan ibadah dengan orientasi waktu pertahun. 
  3. Kalender Rukhyatul Hilal Mekkah/Masjidil Haram adalah Kalender komariah berbasis rukhyat (pengamatan) hilal di Mekkah untuk keperluan ibadah dan ditetapkan perbulan. 
  4. Ketiganya dikombinasikan dengan metode Hikmah 313 sehingga Kalender tidak hanya sebagai kalender untuk keperluan administrasi, namun dapat juga sebagai kalender ibadah Umat Islam.
  5. Pemilihan awal hari dalam Islam disesuaikan dengan waktu subuh . Mengingat waktu subuh selalu dinamis, maka secara administratif awal waktu adalah waktu subuh tercepat di didunia. sebagai pilihan 1 jam atau 2 jam lebih cepat dari standar waktu dunia

Tulisan terkait
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar