Doa Ketika shalat malam Berlanjut dengan shalat dua rakaat sunah fajar

 Doa Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam ketika  shalat malam Berlanjut dengan  shalat dua rakaat sunah fajar 

Doa Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam ketika  shalat malam Berlanjut dengan  shalat dua rakaat sunah fajar


صحيح ابن خزيمة ١١١٧: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ خَلَفٍ الْعَسْقَلَانِيُّ، ثنا آدَمُ، يَعْنِي ابْنَ أَبِي إِيَاسٍ، ثنا قَيْسٌ ، يَعْنِي ابْنَ الرَّبِيعِ نا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي لَيْلَى، عَنْ دَاوُدَ بْنِ عَلِيٍّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: بَعَثَنِي الْعَبَّاسُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُهُ مُمْسِيًا، وَهُوَ فِي بَيْتِ خَالَتِي مَيْمُونَةَ بِنْتِ الْحَارِثِ، فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنَ اللَّيْلِ، فَلَمَّا صَلَّى رَكْعَتَيِ الْفَجْرِ قَالَ: «اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي بِهَا قَلْبِي، وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِي، وَتَلُمُّ بِهَا شَعْثِي، وَتَرُدُّ بِهَا الْغَيَّ، وَتُصْلِحُ بِهَا دِينِي، وَتَحْفَظُ بِهَا غَائِبِي، وَتَرْفَعُ بِهَا شَاهِدِي، وَتُزَكِّي بِهَا عَمَلِي، وَتُبَيِّضَ بِهَا وَجْهِي، وَتُلْهِمُنِي بِهَا رُشْدِي، وَتَعْصِمُنِي بِهَا مِنْ كُلِّ سَوْءٍ، اللَّهُمَّ أَعْطِنِي إِيمَانًا صَادِقًا، وَيَقِينًا لَيْسَ بَعْدَهُ كُفْرٌ، وَرَحْمَةً أَنَالُ بِهَا شَرَفَ كَرَامَتِكَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْفَوْزَ عِنْدَ الْقَضَاءِ، وَنُزُلَ الشُّهَدَاءِ، وَعَيْشَ السُّعَدَاءِ، وَمُرَافَقَةَ الْأَنْبِيَاءِ، وَالنَّصْرَ عَلَى الْأَعْدَاءِ، اللَّهُمَّ أُنْزِلُ بِكَ حَاجَتِي، وَإِنْ قَصُرَ رَأْيِي، وَضَعُفَ عَمَلِي، وَافْتَقَرْتُ إِلَى رَحْمَتِكَ، فَأَسْأَلُكَ يَا قَاضِيَ الْأُمُورِ، وَيَا شَافِيَ الصُّدُورِ، كَمَا تُجِيرُ بَيْنَ الْبُحُورِ أَنْ تُجِيرَنِي مِنْ عَذَابِ السَّعِيرِ، وَمِنْ دَعْوَةِ الثُّبُورِ، وَمَنْ فِتْنَةِ الْقُبُورِ، اللَّهُمَّ مَا قَصُرَ عَنْهُ رَأْيِي، وَضَعُفَ عَنْهُ عَمَلِي، وَلَمْ تَبْلُغْهُ نِيَّتِي مِنْ خَيْرٍ وَعَدْتَهُ أَحَدًا مِنْ عِبَادِكَ، أَوْ خَيْرٍ أَنْتَ مُعْطِيهِ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، فَإِنِّي أَرْغَبُ إِلَيْكَ فِيهِ، وَأَسْأَلُكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا هُدَاةً مُهْتَدِينَ غَيْرَ ضَالِّينَ وَلَا مُضِلِّينَ، حَرْبًا لِأَعْدَائِكَ، سِلْمًا لِأَوْلِيَائِكَ، نُحِبُّ بِحُبِّكَ النَّاسَ، وَنُعَادِي بِعَدَاوَتِكَ مَنْ خَالَفَكَ، اللَّهُمَّ هَذَا الدُّعَاءُ وَعَلَيْكَ الِاسْتِجَابَةُ أَوِ الْإِجَابَةُ - شَكَّ ابْنُ خَلَفٍ - وَهَذَا الْجَهْدُ وَعَلَيْكَ التُّكْلَانُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، اللَّهُمَّ ذَا الْحَبْلِ الشَّدِيدِ، وَالْأَمْرِ الرَّشِيدِ، أَسْأَلُكَ الْأَمْنَ يَوْمَ الْوَعِيدِ، وَالْجَنَّةَ يَوْمَ الْخُلُودِ مَعَ الْمُقَرَّبِينَ الشُّهُودِ، الرُّكَّعِ السُّجُودِ، الْمُوفِينَ بِالْعُهُودِ، إِنَّكَ رَحِيمٌ وَدُودٌ، وَأَنْتَ تَفْعَلُ مَا تُرِيدُ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ الْعِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ الْمَجْدَ وَتَكَرَّمَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلَّا لَهُ، سُبْحَانَ الَّذِي أَحْصَى كُلَّ شَيْءٍ فَعَلِمَهُ، سُبْحَانَ ذِي الْفَضْلِ وَالنِّعَمِ، سُبْحَانَ ذِي الْقُدْرَةِ وَالْكَرَمِ، اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي نُورًا فِي قَلْبِي، وَنُورًا فِي قَبْرِي، وَنُورًا فِي سَمْعِي، وَنُورًا فِي بَصَرِي، وَنُورًا فِي شَعْرِي، وَنُورًا فِي بَشَرِي وَنُورًا فِي لَحْمِي، وَنُورًا فِي دَمِي، وَنُورًا فِي عِظَامِي، وَنُورًا بَيْنَ يَدَيَّ، وَنُورًا مِنْ خَلْفِي، وَنُورًا عَنْ يَمِينِي، وَنُورًا عَنْ شِمَالِي، وَنُورًا مِنْ فَوْقِي، وَنُورًا مِنْ تَحْتِي، اللَّهُمَّ زِدْنِي نُورًا، وَأَعْطِنِي نُورًا، وَاجْعَلْ لِي نُورًا»


 Muhammad bin Khalaf Al Asqalani menceritakan kepada kami, Adam —yaitu Ibnu Abu Iyas— menceritakan kepada kami; Qais —yaitu Ibnu Ar-Rabi’— menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abu Laila menceritakan kepada kami dari Daud bin Ali, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Al Abbas pernah mengutusku untuk menjumpai Rasulullah maka aku mendatangi beliau pada sore hari ketika beliau berada di rumah bibiku Maimunah binti Al Harits. Rasulullah kemudian bangun untuk shalat malam dan tatkala shalat dua rakaat sunah fajar beliau berdoa, 'Ya Allah, aku memohon rahmat dari sisi-Mu yang dapat memberikan petunjuk kepada hatiku, menyatukan kekuatanku, mengumpulkan yang berserakan dari diriku, mengembalikan rasa kekhawatiranku, memperbaiki agamaku, melindungi ketidaktahuanku, mengangkat kesaksianku, menyucikan amal perbuatanku, memutihkan raut mukaku, meluruskan jalanku dan melindungi diriku dari segala keburukan. Ya Allah, berikanlah kepadaku keimanan yang benar dan keyakinan yang tidak ada setelahnya kekufuran serta rahmat yang menjadikan diriku dapat mencapai kemuliaan kasih agung-Mu di dunia dan di akhirat. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kemenangan pada hari penentuan dan tempat tinggal para syuhada, kehidupan orang-orang yang berbahagia, menjadi pendamping para nabi serta kemenangan atas para musuh. Ya Allah, aku mengadukan kepada-Mu kebutuhanku meski sangat sempit akalku dan lemahnya amal perbuatanku serta aku sangat mengharapkan kepada rahmat- Mu, maka aku memohon kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Menentukan segala perkara, wahai Dzat Yang Maha Mengobati sesak di dada sebagaimana Engkau memisahkan antara lautan. Perkenankanlah agar Engkau memisahkan diriku dari adzab api Neraka, dari ajakan kebinasaan dan dari fitnah kubur. Ya Allah, meskipun sangat sempit akalku untuk menggapainya dan lemahnya amal perbuatanku serta niatku yang tidak akan mampu mencapainya dari kebaikan yang telah Engkau janjikan kepada seseorang dari hamba-Mu atau kebaikan yang Engkau berikan kepada seseorang dari makhluk-Mu. Sesungguhnya aku sangat mengharapkan semua itu dari-Mu dan aku memintanya kepada-Mu wahai Tuhan semesta alam. Ya Allah, jadikanlah kami pemberi petunjuk bagi mereka yang mendapatkan petunjuk bukan orang yang sesat dan yang menyesatkan, yang selalu memerangi musuh-Mu dan membela wali-wali-Mu, kami mencintai manusia dengan cinta-Mu dan memusuhi dengan permusuhan-Mu orang yang menentang-Mu. Ya Allah, ini doa dari kami dan atas Engkau perkenannya atau Ijabah -Ibnu Khalaf ragu— ini adalah usaha dan atas Engkau kami bertawakkal, dan tiada daya dan upaya selain Allah. Ya Allah, ini adalah tali pengikat yang kuat dan perintah jalan yang lurus, aku memohon kepada Engkau rasa aman pada hari pembalasan, surga pada hari kekekalan, bersama para malaikat yang menjadi saksi, yang selalu patuh dan tunduk, yang selalu menepati janji, sesungguhnya Engkau Maha Penyanyang lagi Maha Lembut dan Engkau berbuat apa yang Engkau Kehendaki. Maha suci Dzat yang berselimutkan keagungan dan berfirman dengannya, Maha Suci Dzat yang memakai segala pujian dan mengasihi dengannya, Maha Suci Dzat yang tidak ada penyucian kecuali bagi-Nya, Maha Suci Dzat yang menghitung segala sesuatu dengan ilmu-Nya, Maha Suci Dzat Pemberi rezeki dan kenikmatan, Maha Suci Dzat yang memiliki kekuasaan dan Keagungan. Ya Allah, jadikanlah cahaya bagi diriku di hatiku, cahaya di kuburanku, cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatanku, cahaya di rambutku, cahaya di kulitku, cahaya di dagingku, cahaya di darahku, cahaya di tulangku, cahaya di hadapanku, cahaya di belakangku, cahaya di sisi kananku, cahaya di sisi kiriku, cahaya dari atasku, cahaya dari bawahku Ya Allah, tambahkanlah cahaya untuk diriku, curahkanlah bagiku cahaya dan jadikanlah bagi diriku cahaya'.”  Shahih Ibnu Khuzaimah 1117:

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar